" We Learn, We Teach" We are concern about the education of Indonesian children and we support www.indonesiamengajar.org
Showing posts with label Mutu. Show all posts
Showing posts with label Mutu. Show all posts
Wednesday, January 16, 2013
Yuk, Cari Tahu Sejarah Indonesia!
Labels:
Anak-anak,
Bangsa,
Belajar,
bermain,
cara,
cara mengajar,
efektif,
Efisien,
Indonesia,
Mutu,
Nasional,
Pendidikan,
SD,
sejarah,
Sekolah,
Sekolah Dasar,
singkat
Friday, January 11, 2013
10 Tips Mengajar Matematika Kepada Anak SD

Bagi sebagian besar
anak-anak sekolah dasar, Matematika merupakan pelajaran yang paling menakutkan
dan paling sulit. Sehingga sebagian besar dari mereka sudah tidak memiliki
ketertarikan lagi untuk belajar Matematika. Namun, bagi para pengajar tidak
perlu takut atau cemas ! Kita akan bagi solusi dan tips untuk mengajar
Matematika bagi anak SD !
Berikut ini
merupakan 10 tips mengajar Matematika
kepada anak Sekolah Dasar (SD) :
1. Mengajarlah Matematika
dengan dramatisasi
Ada baiknya guru bisa
mendramatisasi sebuah permasalahan. Misalnya, anak-anak disuruh merasakan
berada dalam sebuah bola atau prisma, suruh mereka untuk merasakan permukaan,
tepi dan sudut-sudutnya. Untuk mendramatisasi masalah aritmatika misalnya,
suruh anak untuk berpura-pura bagaimana jika ia melompat ke dalam kolam,
kemudian melompat lagi dan satu lagi. Berapakah jumlah keseluruhan lompatan
mereka.
2. Gunakan bagian tubuh mereka
Beritahu anak-anak untuk
menunjukkan berapa banyak kaki, mulut, dan sebagainya yang mereka miliki.
Ketika diminta untuk menunjukkan jumlah mereka “tiga tangan,” pasti mereka akan
menanggapi protes keras, dan kemudian memberitahu berapa banyak yang mereka
memiliki dan menunjukkan (“membuktikan”) itu. Kemudian mengajak anak-anak untuk
menunjukkan angka dengan jari, misalnya dimulai dengan, “Berapa umurmu?” Untuk
menampilkan angka dalam cara yang berbeda, misalnya, lima sebagai tiga di satu
sisi dan dua di sisi lain.
3. Ajaklah anak-anak bermain
Libatkan anak-anak dalam
bermain secara bersamaan yang memungkinkan mereka untuk melakukan perhitungan
matematika dengan berbagai cara, termasuk pengurutan, menciptakan bentuk
simetris dan kesebangunan, membuat pola, dan sebagainya. Kemudian perkenalkan
mereka dengan permainan Toko Dinosaurus. Suruhlah anak-anak berpura-pura
membeli dan menjual mainan dinosaurus atau benda kecil lainnya. Hal ini berarti
mereka telah belajar berhitung, aritmatika, dan konsep uang.
4. Gunakan buku cerita
anak-anak
Banyak buku cerita anak-anak
yang berkaitan secara tidak langsung dengan Matematika tetapi memiliki cerita
yang baik juga
5. Gunakan pengalaman anak-anak
Cobalah untuk menggali pengalaman anak-anak dan doronglah agar pengalaman tersebut berhubungan dengan Matematika
Cobalah untuk menggali pengalaman anak-anak dan doronglah agar pengalaman tersebut berhubungan dengan Matematika
6. Gunakan kreativitas alami
dari anak-anak
Ide-ide anak-anak berkaitan
dengan matematika harus didiskusikan dengan semua anak. Misalnya “percakapan
matematika” antara dua anak laki-laki, masing-masing 6 tahun: “Pikirkan jumlah
terbesar Anda dapat sekarang tambahkan lima lalu dan seterusnya.
7.
Gunakan Kemampuan untuk memecahkan masalah matematika
Mintalah anak-anak untuk
menjelaskan bagaimana mereka mengetahui masalah misalnya, berapa banyak snack
yang mereka butuhkan jika ada teman lain yang bergabung dengan kelompok. Dorong
mereka untuk menggunakan jari-jari mereka sendiri atau memanipulasi
apapun yang mungkin berguna untuk pemecahan masalah.
8. Gunakan berbagai strategi
Bawalah konsep Matematika
kemanapun Anda pergi di kelas Anda, dari menghitung anak-anak pada pertemuan
pagi, untuk mengatur meja, untuk meminta anak-anak untuk membersihkan nomor
tertentu atau bentuk barang. Juga, menggunakan kurikulum berbasis penelitian
untuk menggabungkan serangkaian kegiatan belajar diurutkan ke dalam program
Anda.
9. Gunakan teknologi.
Cobalah kamera digital untuk
merekam karya matematika anak-anak, dalam bermain mereka dan dalam kegiatan
yang direncanakan, dan kemudian menggunakan foto untuk membantu diskusi dan
refleksi dengan anak-anak, perencanaan kurikulum, dan komunikasi dengan orang
tua. Gunakan komputer secara bijaksana.
10.
Gunakan penilaian untuk mengukur kemampuan anak-anak belajar matematika
Gunakan pengamatan, diskusi
dengan anak-anak, dan kegiatan kelompok kecil untuk belajar tentang berpikir
matematika anak-anak dan untuk membuat keputusan tentang apa sehingga setiap
anak mungkin dapat belajar dari pengalaman mereka.
Nah itu dia 10 Tips mengajarkan Matematika
kepada anak SD agar proses belajar mengajar terutama dalam pelajaran Matematika
menjadi lebih lancar dan nyaman bagi si guru dan si anak didik. Selamat mencoba
ya teman-teman pengajar !!! Tetap Semangat mendidik generasi muda Indonesia !!!
(Michael
Halim)
Sumber: http://sdn22talangkelapa.blogspot.com/2012/02/10-cara-mengajar-matematika-untuk-anak.html
Labels:
anak,
Anak-anak,
Belajar,
cara mengajar,
didik,
efektif,
guru,
Kreatif,
Kreativitas,
Matematika,
Mengajar,
Motivasi,
Murid,
Mutu,
Pendidikan,
SD,
Sekolah Dasar,
tips
Monday, January 7, 2013
Memahami Psikologi Anak Didik
Setiap manusia memiliki karakter yang berbeda-beda, Oleh
karena itu, seorang guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang
psikologi perkembangan anak dan hal ini dapat membantu para guru untuk
mendekati anak-anak didiknya.
Seorang anak akan melewati fase yang berbeda seiring dengan
pertumbuhannya. Begitu pula dengan pendidikan. Pendidikan harus sesuai dengan
perkembangan anak dalam arti, pengajaran terhadap siswa harus dilakukan pada
tingkat yang tidak terlalu sulit dan menegangkan serta tidak terlalu mudah dan
menjemukan. Pendidikan bagi anak TK harus berbeda dengan pendidikan anak SD.
Dan begitu pula anak SD, pendidikan yang diterima harus berbeda dengan
pendidikan yang diterima anak tingkatan SMP, SMA dan kuliah.
Pola perkembangan anak merupakan pola yang kompleks hasil
dari beberapa proses yakni, proses biologis, kognitif dan sosio-emosional.

·
Proses kognitif ialah perubahan
dalam pemikiran, kecerdasan dan bahasa anak. Proses perkembangan kognitif
menjadikan seorang anak mampu mengingat puisi, membayangkan bagaimana cara
memecahkan persoalan matematika, menyusun strategi kreatif serta menghubungkan
kalimat menjadi pembicaraan yang bermakna.
·
Proses sosio-emosional adalah
perubahan dalam hubungan anak dengan orang lain, perubahan emosi dan perubahan
kepribadian. Cara pengasuhan anak
merupakan faktor penting dalam hal ini. Perkelahian anak, ketegasan seorang
anak perempuan dan perasaan gembira ketika mendapatkan nilai-nialai baik
merupakan cerminan proses perkembangan sosio-emosional.
Terdapat beberapa manfaat dari memahami psikologi anak
didik antara lain:
1.
Dengan memahami perkembangan anak
didik, seorang guru akan dapat memberikan harapan yang realistis terhadap anak
dan remaja.
2.
Pemahaman tentang perkembangan
anak dapat membantu seorang guru dalam memberikan respon yang tepat terhadap
perilaku btertentu seorang anak.
3.
Pengetahuan tentang perkembangan
peserta didik dapat membantu guru mengenali kapan perkembangan normal dari anak
tersebut sesungguhnya dimulai.
4.
Dengan mengetahui pola normal
perkembangan, memungkinkan para guru untuk mempersiapkan anak menghadapi perubahan
yang akan terjadi pada tubuh, perhatian dan perilakunya.
5.
Pengetahuan tentang perkembangan
memungkinkan para guru untuk memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada
anak.
6.
Studi perkembangan dapat membantu
para guru untuk dapat lebih memahami diri sendiri. Melalui psikologi
perkembangan, kita akan mendapatkan wawasan dan pemahaman perjalanan hidup kita
sendiri.
Semoga informasi ini dapat membantu para guru untuk dapat
lebih mengenali para peserta didiknya serta memberikan respons serta pengajaran
yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak. (Stephanie).
Sumber : www.sahabatdendy.wordpress.com
www. Ejournal.utp.ac.id
Friday, January 4, 2013
Makanan Untuk Meningkatkan Daya Ingat Saat Belajar
Terkadang mungkin
kita sering lupa dan mengalami kesulitan untuk mengingat sesuatu, apalagi untuk
mengingat pelajaran. Nah, untuk membantu mengatasi masalah tersebut cobalah
untuk mengkonsumsi makanan yang dijuluki “Brain Food”. Brain Food ini dapat
merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningkatkan daya
ingat dan konsentrasi berpikir anak-anak. Brain Food tersebut diantaranya ialah
sebagai berikut :
1. Salmon
Ikan berlemak
seperti salmon ialah sumber terbaik asam lemak Omega 3 terutama DHA dan EPA
yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Omega 3
juga menyediakan lebih banyak oksigen ke otak, serta memungkinkan seseorang
untuk menyimpan informasi baru sementara masih mengingat informasi lama. Riset
terbaru juga menunjukkan bahwa mereka yang memperoleh asupan asam lemak lebih
banyak memiliki pikiran lebih tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji
kemampuan.
2. Telur
Telur dikenal
sebagai sumber protein dengan harga yang cukup terjangkau. Bagian kuning telur
merupakan bagian padat akan kandungan kolin, yaitu suatu zat yang dapat
membantu perkembangan memori atau daya ingat.
3. Selai Kacang
Kacang tanah
(peanut) dan selai kacang ialah salah satu sumber vitamin E. Vitamin E ini
merupakan antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Thiamin
dan vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk
kebutuhan energi.
4. Gandum Murni
Otak
membutuhkan supply atau sediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya konstan.
Gandum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan tersebut. Serat yang
terkandung dalam gandum murni dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam
tubuh. Gandum juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem
saraf.
5. Oat/ Oatmeal

6. Berry
Strawberry,
cherry, blueberry dan blackberry. Secara umum, semakin kuat warnanya maka
semakin banyak nutrisi yang dikandungnya. Berry mengandung antioksidan berkadar
tinggi, khususnya vitamin C yang berguna mencegah kanker. Beberapa riset menunjukkan
bahwa mereka yang mendapatkan ekstrak blueberry dan strawberry mengalami
perbaikan dalam fungsi daya ingatnya. Biji dan buah berry ini juga ternyata
kaya akan asam lemak Omega 3.
7. Kacang-kacangan
Kacang adalah makanan
spesial karena makanan ini memililki energi yang berasal dari protein serta
karbohidrat kompleks. Selain itu, kacang kaya akan kandungan serat, vitamin dan
mineral. Kacang juga merupakan makanan yang baik untuk otak karena dapat
mempertahankan energi dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya di sore
hari jika dikonsumsi saat makan siang. Menurut hasil penelitian, kacang merah
dan kacang pinto mengandung lebih banyak asam lemak Omega 3 daripada jenis
kacang lainnya, khususnya ALA yang merupakan jenis asam lemak Omega 3 yang penting
bagi pertumbuhan dan fungsi otak.
8. Sayuran
Berwarna
Tomat, ubi
jalar merah, labu, wortel dan bayam adalah sayuran yang kaya akan nutrisi dan
sumber antioksidan yang akan membuat sel-sel otak kuat dan sehat.
9. Susu dan
Yoghurt
Makanan yang
berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin D tinggi. Kedua jenis
nutrisi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim.
Susu dan yoghurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan
karbohidratnya, sekaligus menjadi sumber energi bagi otak. Penelitian terbaru
mengindikasikan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak vitamin D,
bahkan 10 kali dari dosis yang direkomendasikan. Vitamin D ialah vitamin yang
juga penting bagi sistem saraf otot dan siklus hidup sel-sel manusia secara
keseluruhan.
10. Daging Sapi
Tanpa Lemak
Zat besi
adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan
berkonsentrasi di sekolah. Daging sapi tanpa lemak ialah salah satu sumber
makanan yang mengandung banyak zat besi. Dengan hanya mengkonsumsi 1 ons per
hari, maka tubuh akan terbantu dalam penyerapan zat besi dari sumber lainnya.
Daging sapi juga mengandung mineral seng yang dapat membantu memelihara daya
ingat.
Khusus bagi
yang vegetarian, dapat memanfaatkan kacang hitam dan burger kedelai sebagai
pilihan. Kacang-kacangan adalah sumber penting zat besi non-heme – tipe zat
besi yang membutuhkan vitamin C untuk diserap oleh tubuh. Mengkonsumsi tomat,
jus jeruk, strawberry dan kacang-kacangan juga dapat dipilih sebagai upaya
mencukupi kebutuhan zat besi.
Itulah ke- 10
“Brain Food” yang dapat membantu meningkatkan daya ingat saat belajar. Semoga
bermanfaat dan sukses dalam belajarnya ya! (Felicia Nathania)
Sumber :
Friday, December 28, 2012
Bermain dan Belajar
Bermain adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan
seorang anak. Dan tentunya sebagian besar dari anak anak tidak menyukai hal
yang namanya belajar. Namun apabila kita dapat menggabungkan teknik bermain dan
belajar ke anak-anak, mereka dapat dengan senang mengikuti cara pembelajaran
tersebut tanpa merasa bosan ataupun jenuh.
Metode ini disebut juga Play based learning dimana metode
ini telah digunakan di Negara maju seperti di Inggris dan Australia .
Metode ini tepatnya diperkenalkan di Inggris pada tahun 2000 dimana programnya
dinamakan The Curriculum Guidance for the Foundation Stage. Program ini
menyatakan bahwa Well-planned play merupakan sebuah kunci dimana anak-anak
dapat dengan senang, nyaman, dan juga merasa tertantang dalam mengikuti program
ini.

Dengan menggunakan metode bermain dan belajar, si anak akan
merasa senang, bersemangat, tidak merasa jenuh dan merasa tertantang selalu
untuk menjawab pertanyaan atau suatu masalah. Hasilnya si anak akan lebih
mengingat hasil permainan yang merupakan hasil pembelajarannya juga daripada
dengan cara mengajar biasa. Jadi, selamat mencoba teman-teman !! Mari kita
mengajar dengan penuh variasi dan dengan cara yang disenangi oleh para anak
didik kita sehingga mereka akan terus bersemangat dalam belajar. (Michael Halim)
Sunday, December 23, 2012
Pentingnya Memberi Motivasi Pada Murid
Apa sebenarnya motivasi itu? Menurut Morgan, motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaigus merupakan aspek-aspek dari motivasi. Ketiga hal tersebut adalah keadaan yang mendorong tingkah laku, tingkah laku yang didorong oleh keadaan tersebut dan tujuan dari pada tingkah laku tersebut. Jadi, motivasi adalah sebuah dorongan terhadap seseorang untuk membantunya mencapai tujuan.
Motivasi merupakan dorongan yang tak terlihat
yang menjadi penyemangat kita untuk melakukan sesuatu. Motivasi sangat
diperlukan dalam berbagai hal, termasuk dalam dunia pendidikan. Hasil belajar akan menjadi optimal apabila ada
motivasi. Motivasi juga menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa.
Fungsi motivasi dalam belajar
Ada tiga fungsi
motivasi belajar yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto (2002: 71), yaitu :
- Mendorong siswa untuk bertindak/ berbuat
- Menentukan arah perbuatan
Yakni ke arah
perwujudan tujuan atau cita-cita. Dengan adanya motivasi, mencegah terjadinya
penyelewengan jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
- Menyeleksi perbuatan
Artinya, menentukan
perbuatan mana yang harus dilakukan guna mencapai tujuan dengan mengesampingkan
perbuatan yang tidak bermanfaat.

- Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik
Pada permulaan
kegiatan belajar mengajar hendaknya seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan
Instruksional Khusus (TIK) yang akan dicapai siswa. Guru juga menjelaskan
tentang pentingnya ilmu yang akan sangat berguna bagi masa depan seseorang.
Semakin jelas tujuan akan membuat semakin besar pula motivasi dalam belajar.
- Hadiah
Berikan hadiah untuk
siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu siswa untuk lebih giat dalam
berprestasi dan bagi siswa yang belum berprestasi juga akan termotivasi untuk
mengejar dan mengungguli siswa yang telah berprestasi. Hadiah tidak perlu yang
besar dan mahal, namun yang bisa menimbulkan rasa senang pada murid dan merasa
dihargai karena prestasinya.
- Saingan/ kompetisi
Guru berusaha
mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi
belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
- Pujian
Berikan pujian yang
bersifat membangun kepada siswa yang berprestasi.
- Hukuman
Hukuman diberikan
kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Dengan adanya
hukuman, diharapkan siswa mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi
belajarnya. Hukuman hendaknya yang
mendidik bukan yang bersifat fisik, seperti menghafal, mengerjakan soal
atau membuat rangkuman. Karena hukuman fisik akan mengganggu psikis siswa.
- Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar
Berikan perhatian
maksimal ke peserta didik, khususnya bagi mereka yang secara prestasi
tertinggal oleh siswa lainnya.
- Membentuk kebiasaan belajar yang baik
Ajarkan kepada siswa
cara belajar yang baik, baik ketika siswa belajar sendiri maupun secara
kelompok. Dengan cara ini, siswa diharapkan untuk lebih termotivasi dalam
mengulang-ulang pelajaran ataupun menambah pemahaman dengan buku-buku yang
mendukung.
- Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok
Memberi perhatian
kepada pesera didik dan siap membantunya apabila ia mengalami kesulitan.
- Menggunakan metode yang bervariasi
Guru hendaknya
memiliki metode belajar yang tepat dan bervariasi, yang bisa membangkitkan
semangat, yang tidak membuat siswa merasa jenuh dan bisa menampung kepetingan
semua siswa. Seperti Cooperative Learning, Contectual Teaching & Learning
(CTL), Quantum Teaching, PAKEM, maupun yang lainnya. Karena siswa memiliki
tingkat inteligensi yang berbeda-beda satu sama lainnya. Semakin banyak metode
mengajar yang dikuasai guru, maka akan semaki berhasil meningkatkan motivasi
belajar siswa.
Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Baik media visual
maupun audiovisual.

“Teknologi hanya sebuah alat. Dalam hal membuat siswa
bekerja sama dan menjadikan mereka termotivasi, gurulah yang paling utama.” – Bill
Gates, Pemilik Microsoft. (Felicia Nathania)
Sumber :
Wednesday, December 19, 2012
Tips Menjadi Guru yang Disenangi Murid
Bagi
seorang guru, tentunya memiliki harapan untuk disenangi para murid. Hal ini
dapat memudahkan guru untuk menyampaikan setiap materi yang telah disiapkannya
karena para murid menantikan sang guru berbicara. Ketika guru tidak hadir,
murid akan mencari guru tersebut. Menjadi guru
yang disukai juga bukan berarti menuruti semua yang murid mau atau inginkan. Karena jika
guru menuruti semua keinginan murid bisa jadi malah membuat keluar dari tujuan
dan kegiatan proses belajar mengajar. Namun bagaimanakah cara
agar menjadi guru yang disenangi murid? Berikut ini kami sediakan beberapa tips
untuk para guru agar disenangi para murid.
- Metode pembelajaran yang bervariatif dan menyenangkan.
Guru jangan
hanya terpaku dengan satu metode saja, misalnya hanya ceramah, tetapi gunakan
metode yang menyenangkan, yaitu yang membuat murid aktif dan melakukan sendiri.
- Menciptakan kondisi belajar mengajar yang kondusif.
Guru yang
menguasai materi dan menyampaikannya dengan enak dan mudah dipahami murid serta
memberikan penilaian yang obyektif.
- Guru yang humoris.
Jika
ditanya, guru yang seperti apa yang paling disukai murid? Hampir pasti
kebanyakkan adalah guru yang humoris. Tentu dengan candaan dan humor membuat
belajar lebih menyenangkan. Tetapi bukan berarti humor yang menyinggung
kekurangan muridnya, melainkan humor pada tempat dan saat yang tepat.
- Memberikan hak dan kebutuhan muridnya.
Murid juga
memiliki hak yang harus dipenuhi oleh gurunya, misalnya hak bertanya dan mendapatkan
jawaban yang tepat. Guru yang memberikan kebutuhan siswa, baik itu kebutuhan
akan karakter dan perkembangannya ataupun kebutuhan untuk dihargai.
- Menjaga wibawa
Menjaga
wibawa, tercermin dari tingkah laku atau sikap di dalam kelas atau di luar
kelas.
- Mampu menjadi teladan.
Guru harus
tetap bisa menjadi contoh untuk murid-muridnya. Tidak hanya pandai berbicara
tetapi juga mampu mempraktekannya.
- Berpenampilan menarik, murah senyum serta sabar.
Menjaga
penampilan yang menarik, rapi membuat murid merasa betah dengan guru. Begitupun
dengan senyum, murid yang yang ‘bermasalah/nakal’ akan luntur dan akan menyukai
guru yang suka senyum dengan tulus dan sabar.
- Mendidik dengan hati dan menginspirasi.
Mendidik atau
mengajar bukan hanya dianggap sebagai pekerjaan atau profesi, lebih dari itu
juga dimaknai sebagai pengabdian dan ibadah.
Ayo sama – sama mengevaluasi diri
dan mulai untuk mengajar dengan hati dan menginspirasi agar menjadi guru yang
disenangi murid. (Meliana Christin)
Sumber :
Friday, December 14, 2012
Mind Mapping
Dengan
semakin banyak buku dan materi dalam bentuk teks dengan semakin terbatasnya
waktu untuk memahaminya maka diperlukan suatu cara untuk memahami dan mengingat
pelajaran atau bahan materi yang berupa teks dengan lebih baik. Cara tersebut adalah
Meringkas.
Meringkas
dengan efektif dan berdaya guna tentunya harus memaksimalkan fungsi otak kita
dalam “learning mode”. Sekarang adalah saatnya bagi kita untuk melibatkan otak
kiri dan kanan ketika meringkas.
Mind
Mapping adalah suatu teknik meringkas yang mengoptimalkan fungsi otak. Mr Tony
Buzan merupakan penemu Mind Mapping dan ia berasal dari UK. Dalam buku ini Tony Buzam menyatakan bahwa
Mind Map adalah suatu cara alat berfikir dan alat belajar dengan mengoptimalkan
fungsi kerja otak kiri dan kanan. Dengan menggunakan otak kiri dan kanan, daya
ingat kita akan menjadi lebih baik.
Kelebihan
Mind Map adalah sebagai berikut :
- Menggunakan kata kunci sehingga lebih efisien dan mudah dipahami
- Menggunakan warna, gambar, dan simbol agar lebih menarik
- Terstruktur dengan sangat baik
- Menggunakan prinsip Super Memory, meningkatkan daya ingat
- Mudah dalam pengulangan, karena dalam 1 halaman
- Menghemat waktu karena cukup sekali membuatnya
Fungsi Mind Map
adalah :
- Mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah
- Meningkatkan daya pikir (kreatif)
- Alat berpikir yang terorganisir
- Cara termudah untuk mendapat informasi
Berikut adalah Langka
membuat Mind Mapping :
- Siapkan kertas putih polos. Jangan menggunakan kertas bergaris karena akan membuat pembatasan pada idemu. Pilih warna yang disukai min. 3 warna.
- Carilah Gagasan Utama/ Pokok pelajaran yang akan dibuat Mind Map. Buatlah gambar utama dan tulislah judulnya dengan huruf besar. Ini adalah gagasan utama atau disebut CI/Central Image. Tempatkan CI di bagian tengah ke atas
- Pilih 1 warna dan buatlah garis melengkung sebagai cabang utama yang keluar dari CI. Lalu buat garis cabang dengan tebal lalu makin lama makin menipis. Mulai dari kanan atas searah jarum jam
- Tuliskan cabang utama dengan satu kata saja-keyword di atas garis. Ini disebut juga BOI atau basic Odering ideas. Lakukan hal yang sama untuk semua gagasan lain. Satu garis satu kata kunci.
- Tambahkan perincian cabang-cabang atau simbol yang akan membantu otak mengingat dan berkonsentrasi, mereka juga akan saling terhubung di dalam otak kita sehingga otak akan lebih bisa mengingatnya.
Menarik bukan ??
Yuk, teman-teman kita mulai mencobanya !!! Karena Mind Mapping akan sangat
membantu kita terutama pada saat menghafal begitu banyak materi untuk Ujian
kita ! Selamat Mencoba dan Semangat teman-teman !!! (Michael Halim )
Sumber : Supermap
buzan Mindmap club Indonesia
Wednesday, December 12, 2012
Tips Belajar yang Baik dan Efisien
Apa
yang muncul dipikiran anda ketika saya menyebutkan “BELAJAR” ? Sebagian dari
anda pasti mengatakan membosankan, malas dan lain sebagainya, tetapi belajar
sesungguhnya dapat menyenangkan dan sangat bermanfaat ketika kita mengetahui
bagaimana caranya belajar yang baik dan efisien. Berikut ini adalah 10 tips
agar belajar kita menjadi semakin baik dan juga efisien.
1. Pilih Waktu Belajar yang Tepat
Waktu
belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar. Pagi hari
adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk
mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang
pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
2. Bangun
Suasana Belajar Yang Nyaman
Lagu dan
tempat belajar dapat membangun suasana belajar kita. Misalnya pilih lagu yang
kita sukai, pilih tempat belajar seperti kafe ketika kita bosan di kamar.
Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh
pihak lain.
3.
Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Cobalah kita
berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan
dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari
jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk
selalu berpikir ke depan dan kritis
4. Mencatat
Pokok-Pokok Pelajaran
Ambil
intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang.
Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama
ujian.
5. Membaca
Adalah Kunci Belajar
Minimal
bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu
diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga
kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
6. Belajar
Itu Memahami Bukan Sekedar Menghafal
Fungsi utama
kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Jadi sebelum menghapal,
selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
7. Hafalkan
Kata-Kata Kunci
Buatlah
kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita
memanggilnya. Misal, kata kunci untuk warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU.
8. Latih
Sendiri Kemampuan
Pada setiap
akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu
menunggu instruksi, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh
mana kemampuan kita.
9. Berbagi
Ilmu
Mengulang
pelajaran tidak harus membaca atau menulis ulang pelajaran tapi bisa juga
dengan mengajari teman tentang materi yang baru saja diulang menurut
penelitian, kita akan mengingat 5% dari yang kita dengar, 10% dari yang kita
baca, 20% dari yang kita dengar-baca, 30% dari yang diperagakan, 50% dari
diskusi kelompok, 75% dari yang kita latihan/praktek, 90% dari yang kita ajarkan.
10. Sediakan
Waktu Untuk Istirahat
Setiap 30-45
menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau
pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan
menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Jadi, sekarang tidak ada alasan lagi kan untuk malas
dalam belajar? (Meliana Christin)
Sumber :
Monday, December 10, 2012
Hambatan belajar pada anak
Sebagai orangtua tentunya
memiliki keinginan untuk melihat anaknya mendapatkan prestasi yang baik di
bidang akademis. Namun, terkadang kita lupa bahwa terdapat beberapa faktor yang
merupakan hambatan bagi sang buah hati dalam belajar.
Untuk mengatasi gangguan belajar
pada anak tentunya kita perlu mengenali gejala-gejala gangguan belajar yang
dialami anak-anak seperti beberapa hal dibawah ini yakni,
- · Mengalami kesulitan di sekolah, mendapat nilai yang kurang bagus walaupun sudah berusaha keras untuk belajar
- · Cemas jika disuruh tampil didepan kelas
- · Memerlukan bimbingan konstan dalam mengerjakan tugas
- · Sulit dalam mengingat materi pelajaran baik lisan maupun tertulis
- · Memiliki penghargaan diri yang rendah terhadap diri sendiri
Gejala-gejala
diatas dapat timbul dalam diri sang anak karena dipicu oleh beberapa faktor seperti
- · Stress
Stress
bias diartikan sebagai ketegangan fisik dan mental emosional karena tubuh
memberikan respons terhadap tuntutan, tekanan dan gangguan yang ada di
sekelilingnya. Stress bias dipicu kejadian tertentu, selain akibat pengaruh
lingkungan
Dampak
negatif akan muncul jika kadar stress sudah berlebihan. Akibatnya daya tangkap
anak menurun. Bisa
dipahami, stress yang berlebihan tentu menimbulkan hambatan emosi yang
selanjutnya mengusik kemampuan anak dalam menyerap informasi maupun stimulasi
dari lingkungannya.
Akibat
lebih jauh, proses belajar anak mengalami keterlambatan. Jika seharusnya Ia bias
memehami pelajaran sekitar 80-100% dari yang diberikan, maka gara-gara kesal,
marah dan frustasi, kemampuan belajarnya akan jauh berkurang. Selain itu,
fungsi kerja organ tubuh anak akan ikut terganggu. Gejalanya berupa beragam
gangguan psikosomatis dari sakit perut, sakit kepala, demam, mual dan
sebagainya.
- · Tuntutan terlalu tinggi
Begitu
juga saat menginjak usia sekolah, wajar bila orangtua berharap anaknya
menguasai beragam kemampuan. Menjadi tidak wajar jika dalam mewujudkan
harapantadi orangtua lantas mengisi sang anak dengan berbagai aktivitas
sepanjang hari seperti kursus-kursus yang terlampau banyak. Tuntutan yang terlalu
tinggi menjadikan motivasi belajar pada anak menjadi merurun karena kejenuhan
yang dialaminya setiap hari.
Solusinya,
orangtua mesti tanggap terhadap minat yang terdapat dalam diri sang anak. Dalam
hal ini, orangtua dan anak perlu waktu lebih banyak untuk berkomunikasi dan
saling meninstropeksi diri masing-masing. Pahami kebutuhan dan kapasitas diri
sang anak karena tiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
- · Labelling
Pelabelan merupakan tindakan memberi label atau ciri pada sang anak berdasarkan perilaku,sifat dan berbagai hal lainnya. Contohnya menyebut anak dengan sebutan “si malas”. Sebutan-sebutan seperti itu akan menghempaskan kebanggaan diri yang akhirnya membuat anak stress.
Komentar-komentar
negative seperti itu hanya akan mengikis konsep diri anak. Fokuslah pada
kesalahan yang dilakukan anak dan tidak menyerang pribadi sang anak. Ajari anak
untuk tidak mengulangi kesalahan yang telah Ia lakukan namun dikemas dalam
bentuk kata-kata yang positif. Hal tersebut akan membuat sang anak mendapatkan
motivasi dalam dirinya.
- · Lingkungan tidak kondusif
Rumah
dikatakan sebagai kondusif jika seluruh anggota keluarga maupun sarana fisik yang ada mendukung
kegiatan belajar. Lingkungan rumah yang nyaman tentu akan membuat anak senang
bereksplorasi karena tak adanya hambatan yang menghadang dirinya. Masalahnya
sering tidak disadari ada beberapa kebiasaan dan kondisi di rumah yang
mengganggu proses belajar anak. Antara lain televisi yang menyala terus dan
kualitas penerangan yang cukup. Hal tersebut pasti berpengaruh terhadap proses
belajar anak.
Marilah
kita memberikan motivasi pada anak-anak sehingga mereka menjadi anak-anak yang
memiliki kepercayaan diri yang baik serta prestasi yang membanggakan bagi
negeri kita! (Stephanie)
Subscribe to:
Posts (Atom)