Wednesday, December 19, 2012

Tips Menjadi Guru yang Disenangi Murid


Bagi seorang guru, tentunya memiliki harapan untuk disenangi para murid. Hal ini dapat memudahkan guru untuk menyampaikan setiap materi yang telah disiapkannya karena para murid menantikan sang guru berbicara. Ketika guru tidak hadir, murid akan mencari guru tersebut. Menjadi guru yang disukai juga bukan berarti menuruti semua yang murid mau atau inginkan. Karena jika guru menuruti semua keinginan murid bisa jadi malah membuat keluar dari tujuan dan kegiatan proses belajar mengajar. Namun bagaimanakah cara agar menjadi guru yang disenangi murid? Berikut ini kami sediakan beberapa tips untuk para guru agar disenangi para murid.
  • Metode pembelajaran yang bervariatif dan menyenangkan.

Guru jangan hanya terpaku dengan satu metode saja, misalnya hanya ceramah, tetapi gunakan metode yang menyenangkan, yaitu yang membuat murid aktif dan melakukan sendiri.
  • Menciptakan kondisi belajar mengajar yang kondusif.

Guru yang menguasai materi dan menyampaikannya dengan enak dan mudah dipahami murid serta memberikan penilaian yang obyektif.
  • Guru yang humoris.

Jika ditanya, guru yang seperti apa yang paling disukai murid? Hampir pasti kebanyakkan adalah guru yang humoris. Tentu dengan candaan dan humor membuat belajar lebih menyenangkan. Tetapi bukan berarti humor yang menyinggung kekurangan muridnya, melainkan humor pada tempat dan saat yang tepat.
  • Memberikan hak dan kebutuhan muridnya.

Murid juga memiliki hak yang harus dipenuhi oleh gurunya, misalnya hak bertanya dan mendapatkan jawaban yang tepat. Guru yang memberikan kebutuhan siswa, baik itu kebutuhan akan karakter dan perkembangannya ataupun kebutuhan untuk dihargai.
  • Menjaga wibawa

Menjaga wibawa, tercermin dari tingkah laku atau sikap di dalam kelas atau di luar kelas.
  • Mampu menjadi teladan.

Guru harus tetap bisa menjadi contoh untuk murid-muridnya. Tidak hanya pandai berbicara tetapi juga mampu mempraktekannya.
  • Berpenampilan menarik, murah senyum serta sabar.

Menjaga penampilan yang menarik, rapi membuat murid merasa betah dengan guru. Begitupun dengan senyum, murid yang yang ‘bermasalah/nakal’ akan luntur dan akan menyukai guru yang suka senyum dengan tulus dan sabar.
  • Mendidik dengan hati dan menginspirasi.

Mendidik atau mengajar bukan hanya dianggap sebagai pekerjaan atau profesi, lebih dari itu juga dimaknai sebagai pengabdian dan ibadah.
            

Ayo sama – sama mengevaluasi diri dan mulai untuk mengajar dengan hati dan menginspirasi agar menjadi guru yang disenangi murid. (Meliana Christin)

Sumber :

No comments:

Post a Comment