Monday, December 31, 2012

Tips Hadapi UAN


Sering kali sebagai murid kita takut dengan ujian akhir nasional atau yang biasa disebut UAN. Tidak perduli kita murid tingkat SD, SMP maupun SMA, tapi yang pasti kita akan sangat cemas dalam menghadapi UAN karena ujian tersebut merupakan penguji hasil dari apa yang telah kita pelajari selama ini.

Mendekati UAN biasanya kita menjadi takut bahkan tidak jarang ada yang menjadi sering sakit perut atau sakit kepala karena terlalu tegang. Berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat membantu kalian agar dapat menghadapi UAN :


1.       Persiapkan Diri
Belajar dengan baik merupakan kunci sukses seorang pelajar ketika menghadapi ujian. Tingkatkan frekuensi untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku soal-soal UAN dan rajin mengikuti tryout. Dengan demikian, kalian akan lebih siap dan mantap menghadapi ujian.
2.       Ukur Kemampuan
Selain belajar, kalian juga harus memahami kemampuan dalam diri kalian. Dengan begitu kalian akan mengetahui kelemahan yang kalian miliki. Seringlah berlatih dan minta penjelasan dari guru maupun teman tentang pelajaran yang tidak begitu dikuasai dengan baik.
3.       Menjaga Kondisi Kesehatan Tubuh
Sering sekali para pelajar yang tegang akan menghadapi UAN cenderung belajar hingga larut malam. Padahal hal tersebut tidak baik bagi kesehatan. Kondisi kesehatan tubuh merupakan aset penting bagi pelajar ketika ujian. Konsumsilah makanan bergizi, istirahat yang cukup serta tidak lupa untuk berolahraga.
4.       Menyiapkan Peralatan Ujian Dengan Baik
Pastikan kalian menyiapkan dan membawa peralatan ujian dengan lengkap seperti pensil 2B, penghapus dan kartu peserta ujian.
5.       Datang Lebih Awal
Biasakan diri untuk datang lebih awal setidaknya 15 menit sebelum ujian. Hal tersebut akan membantu kalian dalam mempersiapkan mental dan fisik sehingga akan membuat kalian lebih berkonsentrasi selama ujian berlangsung.
6.       Tenang dan Percaya Diri
Atur pernapasan kalian agar kalian menjadi tenang serta tanamkan kepercayaan diri kalian bahwa kalian dapat mengerjakan soal-soal tersebut dan menghasilkan hasil yang terbaik.
7.       Jangan Tegang
Sangatlah wajar ketika mendekati detik-detik ujian kalian akan sangat merasa tegang. Namun cobalah kuasai diri kalian dan bersikap tenang. Ketegangan hanya akan merusak konsentrasi yang kalian miliki.
8.       Membaca Perintah Ujian Dengan Teliti
Bacalah perintah ujian secara teliti guna menghindari terjadinya kesalahan ketika proses ujian berlangsung.
9.       Berdoa
Selalu berdoa meminta penyertaan Tuhan sebelum memulai mengerjakan soal-soal ujian.
10.   Seleksi Soal
Pilihlah untuk mengerjakan soal-soal yang kalian anggap mudah terlebih dulu. Hal tersebut bertujuan untuk efisiensi waktu agar kalian memiliki waktu lebih untuk soal-soal yang memiliki tingkatan lebih sulit.
11.   Hati-hati Dalam  Mengisi Lembar Jawaban
Selalu berhati-hati ketika mengisi lembar jawaban. Untuk pilihan berganda pastikan kalian mengisi sesuai dengan nomornya. Jangan sampai kalian menjawab di kolom nomor 9 padahal yang dikerjakan ialah nomor 8. Dan pastikan kalian mengisi dengan bersih dan rapi.
12.   Koreksi Kembali Jawaban Ujian

Periksa kembali soal-soal yang telah kalian jawab dan bila ada kekurangan segera perbaiki jawaban kalian.
13.   Jangan Terburu-buru
Jangan pernah kalian terburu-buru dalam mengerjakan soal ujian karena akan berdampak pada hasil yang tidak maksimal. Selain itu, pergunakan sisa waktu untuk memeriksa kembali jawaban yang ada.
      
  Nah teman-teman, beberapa hal diatas merupakan tips untuk menghadapi ujian akhir nasional. Semoga dapat bermanfaat bagi kalian! Yuk, pelajar generasi kini buktikan kalian dapat lulus dengan hasil yang terbaik!! (Stephanie)


Sember : www.muktiblog.com

Sunday, December 30, 2012

Tips Menghadapi Ujian Sekolah

Ujian sekolah.. Kadang kita suka merasa takut bila akan menghadapinya. Namun, ujian sekolah merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Karena ujian ini merupakan penentu yang menunjukkan kemampuan kita apakah kita dapat naik ke tahapan/ kelas berikutnya.

Tetapi, apabila kita mempersiapkannya dengan matang, kita pasti akan lebih siap dan tidak perlu takut saat akan menghadapinya. Berikut tips-tips untuk menghadapi ujian sekolah :

1.    “There is no short way to success”
Ingatlah selalu pepatah ini bahwa memang tidak ada jalan pintas untuk menggapai kesuksesan. Segala sesuatu membutuhkan persiapan dan usaha maksimal.
2.    Percaya diri!
Hilangkan perasaan takut atau nervous. Karena saat kita takut atau nervous, apa yang kita pelajari bisa hilang. Ketakutan akan membuat pikiran terganggu dan tidak konsentrasi saat ujian. Relax dan percaya dirilah!
3.    Atur waktu terbaik
Atur jadwal untuk belajar secara baik. Prioritaskan waktu yang lebih banyak pada mata pelajaran yang agak sulit. Dan, luangkan sedikit waktu untuk hiburan agar tidak menimbulkan kejenuhan.
4.    Pilih suasana yang tepat untuk belajar
Pilih tempat belajar yang bisa membuat nyaman sehingga akan lebih bisa berkonsentrasi saat mempersiapkan ujian. Sebaiknya, belajar pada pagi hari dan dalam suasana yang hening karena akan lebih mudah berkonsentrasi.
Tips: jangan menempatkan cermin di lokasi belajar karena pantulan banyangan yang ditimbulkan akan mengganggu konsentrasi. Belajar dengan menghadap ke arah timur akan lebih mendatangkan energi positif dibandingkan jika menghadap k earah timur laut.
5.    Duduk tegap
Posisi saat belajar juga perlu diperhatikan. Hindari belajar di tempat tidur atau berbaring di kursi karena akan menimbulkan kantuk. Duduk tegaplah saat belajar dan tempatkan kaki sejajar dengan lantai. Cara duduk seperti ini dapat membuat ionisasi.
6.    Buatlah catatan kecil sambil belajar
Buatlah catatan kecil dengan poin-poin singkat. Catatan ini akan membantu mengingat poin penting yang telah dipelajari. Dengan adanya catatan kecil ini, memudahkan saat akan ujian daripada membuka halaman teks pelajaran, kita pun bisa belajar dimana saja dan tidak membutuhkan waktu yang banyak.
7.    Tidur dan makan dengan baik
Tidurlah dengan nyenyak. Sebuah studi mengatakan bahwa waktu tidur yang optimal adalah 6 jam. Terutama pada malam hari sebelum ujian.  Waktu istirahat yang cukup akan memberikan efek besar saat ujian.
Selain itu, makanlah dengan teratur. Usahakan jangan berpuasa saat ujian dan perbanyak minum air putih karena penting untuk menjaga sel-sel otak.
8.    Menulis dan menyajikan yang terbaik
Jawab soal-soal pertanyaan dengan sebaik mungkin, tulis jawaban-jawaban dengan rapi dan  ikuti petunjuk yang disarankan.
9.    Jangan mencontek!
Mencontek bukan hanya akan mempengaruhi nilai tetapi bisa juga menghilangkan kesempatan utnuk melanjutkan ujian. Ujian merupakan pembuktian dari kemampuan kita. Jadi, lakukanlah sesuai kemampuan kita dan dengan jujur.
10.  Berdoa dan percaya kemampuan sendiri
Berdoalah sebelum memulai ujian dan bebaskan pikiran dari segala hal yang akan mengganggu konsentrasi dalam ujian. Dan juga, percayalah pada kemampuan sendiri.

Nah, itu tadi 10 tips untuk menghadapi ujian sekolah. Ayo coba diubah kebiasaan-kebiasaan yang kurang tepat saat menghadapi ujian! Belajar dan berikan yang terbaik ya karena waktu tidak bisa diulang lagi.. (Felicia Nathania)

Sumber :

Friday, December 28, 2012

Bermain dan Belajar


Bermain adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan seorang anak. Dan tentunya sebagian besar dari anak anak tidak menyukai hal yang namanya belajar. Namun apabila kita dapat menggabungkan teknik bermain dan belajar ke anak-anak, mereka dapat dengan senang mengikuti cara pembelajaran tersebut tanpa merasa bosan ataupun jenuh.

Metode ini disebut juga Play based learning dimana metode ini telah digunakan di Negara maju seperti di Inggris dan Australia. Metode ini tepatnya diperkenalkan di Inggris pada tahun 2000 dimana programnya dinamakan The Curriculum Guidance for the Foundation Stage. Program ini menyatakan bahwa Well-planned play merupakan sebuah kunci dimana anak-anak dapat dengan senang, nyaman, dan juga merasa tertantang dalam mengikuti program ini.

Misalnya ketika kita mengajarkan bahasa inggris untuk menambah kemampuan mereka dalam perbendaharaan kata, kita bisa memberikannya film atau video pendek berbahasa inggris seperti kartun kesukaan mereka, kemudian biarkanlah mereka menontonnya. Setelah itu, kita beri mereka tugas menceritakan atau merangkum isi dari film/video pendek tersebut. Dan tentunya pada saat mereka mengerjakannya baik ditulis maupun diceritakan langsung, kita tetap membimbingnya apabila si anak menemukan kesulitan dalam vocabulary mereka. Hal ini tentunya membantu mereka memperkaya perbendaharaan kata tanpa membuat si anak merasa bosan, Atau ajaklah si anak bermain scrabble, hal ini juga menantang si anak untuk berpikir tanpa merasa bosan atau jenuh.


Dengan menggunakan metode bermain dan belajar, si anak akan merasa senang, bersemangat, tidak merasa jenuh dan merasa tertantang selalu untuk menjawab pertanyaan atau suatu masalah. Hasilnya si anak akan lebih mengingat hasil permainan yang merupakan hasil pembelajarannya juga daripada dengan cara mengajar biasa. Jadi, selamat mencoba teman-teman !! Mari kita mengajar dengan penuh variasi dan dengan cara yang disenangi oleh para anak didik kita sehingga mereka akan terus bersemangat dalam belajar. (Michael Halim)

Wednesday, December 26, 2012

3M Dalam Belajar Efektif

Agar kegiatan belajar menjadi efektif tentunya terdapat beberapa kunci. Menurut kami terdapat 3 kunci utama dalam belajar efektif yang saling berhubungan dan kami singkat dengan 3M. Apa itu 3M?
1.      Mendengarkan
Melalui mendengarkan kita mendapat banyak informasi. Berikut ini adalah tips agar mendengarkan kita menjadi efektif :

·      Mendengarkan Secara Aktif dan Empatik.
Maksudnya adalah menempatkan diri kita di posisi sang pembicara. Selalu ingatlah bahwa kita dikaruniai dua telinga dan satu mulut, maka kita perlu lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Kosongkan pikiran dan bersikap terbukalah pada apapun yang dikatakan orang lain pada kita.
·         Lingkungan Fisik yang Kondusif
Minimalisir atau hilangkanlah segala macam gangguan sehingga kita akan dapat memberikan perhatian penuh pada orang yang berbicara. Pilihlah tempat yang nyaman dan bebas gangguan.
·         Membuat Catatan
Mencatat apa yang pembicara sampaikan membuat kita mengolah informasi lebih lagi. Catatlah point penting dari yang pembicara sampaikan. Catatan sebaiknya dibuat secara singkat, jelas dan padat. Pada akhir catatan dibuat suatu kesimpulan untuk memudahkan anda memahami ketika membaca catatan kembali.

2.      Menulis
Menulis dengan efektif sesungguhnya mudah, yaitu kita mengawali menulis dengan hati. Berikut adalah tips agar menulis anda menjadi lebih efektif :
·         Hindari Kata Sifat
Sebaiknya menggunakan kata kerja. Contoh :  Jangan gambarkan gadis itu cantik, sebab cantik menurut anda berbeda dengan yang lain. Gambarkan kecantikan itu dengan hidung mancung, bibir seksi,dll.
·         Hindari Kata Yang Tidak Perlu
·         Contoh : Dia adalah seorang guru, seharusnya dia seorang guru. Contoh lain, Seorang aparat Polda menangkap seorang pengedar ganja. Jadi, seorang itu kata yang tidak perlu.
·         Hindari Kalimat Pasif

3.      Membaca
Anda dapat mendapatkan sesuatu dari setiap buku yang dibaca. Berikut ini adalah tips agar cara membaca anda menjadi lebih efektif :
·         Scanning
Scanning atau membaca sepintas lalu, bertujuan untuk mendapatkan informasi, menjawab pertanyaan atau  menyelesaikan masalah yang spesifik




·         Skimming
Skimming adalah membaca bagian awal sebuah bacaan secara cepat untuk memperoleh gambaran umum atau inti dari buku tersebut.
·         Membaca Kalimat Topik
Bacalah kalimat topik atau kalimat inti dari setiap paragrafnya. Dengan ini, Anda akan mendapatkan overview atau gambaran dari bab tersebut.
·         Baca Secara Detail
Setelah Anda melakukan 3 hal di atas, bacalah bagian utama atau bagian yang padat dari bacaan tersebut untuk menyaring bukti-bukti pendukung atau mendapatkan isi dari apa yang Anda cari.
·         Baca Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis
Setelah membaca, mungkin Anda tertarik untuk menulis tentang apa yang Anda cari tersebut. Tingkatkanlah kemampuan menulis Anda dengan memperhatikan struktur dan teknik yang digunakan dalam bacaan Anda.
Mudahkan untuk mendengarkan, menulis dan membaca secara efektif? SELAMAT MENCOBA!  (Meliana)


Sumber :

Monday, December 24, 2012

Tips Mengajar Privat

Bagi kalian yang masih takut untuk menjadi guru karena harus mengajar jumlah murid yang banyak, mungkin kalian dapat memulai dengan mengajar privat terlebih dahulu. Selain karena cakupan jumlah murid yang lebih kecil, waktu yang diperlukan untuk mengajar les privat juga cenderung lebih fleksibel sehingga kita dapat menyesuaikan waktu mengajar dengan jadwal aktivitas kita sehingga tidak berbenturan. 


Menjadi seorang guru privat terkadang terlihat mudah. Namun, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang guru privat yang baik. Bagi anda yang tertarik untuk ikut terjun dalam dunia mengajar terutama les privat, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal dibawah ini : 
  1. Pilihlah bidang studi yang anda kuasai terutama bidang studi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan anda.
  2. Persiapkan kurikulum yang sesuai dengan materi yang dihadapi peserta didik anda saat di sekolah.
  3. Mengenali kepribadian dari tiap peserta didik.
  4. Buatlah suasana mengajar yang nyaman agar para peserta didik dapat belajar dengan santai.
  5. Memberikan dukungan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan ketika belajar.
  6. Berikan laporan evaluasi perkembangan anak pada orang tua diakhir sesi pengajaran.
  7. Selalu mengevaluasi dan mengembangkan cara mengajar anda agar dapat mengajar dengan kreatif.
  8. Displin dan selalu tepat waktu.
  9. Manajemen waktu dengan baik.
Sekarang, anda telah mengetahui cara-cara untuk menjadi seorang guru privat yang baik. Marilah kita turut ikut mencerdaskan Anak Bangsa dengan membagikan ilmu pengetahuan yang telah kita dapatkan !! (Stephanie)




"The mediocre teacher tells. The good teacher explains. The superior teacher demonstrates. The great teacher inspires." - William Arthur Ward-




Sumber : www.insanmadaniinstitute.com/294/

Sunday, December 23, 2012

Pentingnya Memberi Motivasi Pada Murid


 Apa sebenarnya motivasi itu?  Menurut Morgan, motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaigus merupakan aspek-aspek dari motivasi. Ketiga hal tersebut adalah keadaan yang mendorong tingkah laku, tingkah laku yang didorong oleh keadaan tersebut dan tujuan dari pada tingkah laku tersebut. Jadi, motivasi adalah sebuah dorongan terhadap seseorang untuk membantunya mencapai tujuan.

Motivasi merupakan dorongan yang tak terlihat yang menjadi penyemangat kita untuk melakukan sesuatu. Motivasi sangat diperlukan dalam berbagai hal, termasuk dalam dunia pendidikan. Hasil belajar akan menjadi optimal apabila ada motivasi. Motivasi juga menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa.

Fungsi motivasi dalam belajar
Ada tiga fungsi motivasi belajar yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto (2002: 71), yaitu :
  • Mendorong siswa untuk bertindak/ berbuat
Motivasi berfungsi sebagai penggerak atau motor yang memberikan energy kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.
  • Menentukan arah perbuatan

Yakni ke arah perwujudan tujuan atau cita-cita. Dengan adanya motivasi, mencegah terjadinya penyelewengan jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
  • Menyeleksi perbuatan

Artinya, menentukan perbuatan mana yang harus dilakukan guna mencapai tujuan dengan mengesampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat.

Karena motivasi sangat berperan penting dalam kegiatan belajar mengajar, maka sebagai pendidik pun memliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan motivasi siswa agar mereka memiliki motivasi berprestasi yang tinggi. Berikut beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa :
  • Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik

Pada permulaan kegiatan belajar mengajar hendaknya seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus (TIK) yang akan dicapai siswa. Guru juga menjelaskan tentang pentingnya ilmu yang akan sangat berguna bagi masa depan seseorang. Semakin jelas tujuan akan membuat semakin besar pula motivasi dalam belajar.
  • Hadiah

Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu siswa untuk lebih giat dalam berprestasi dan bagi siswa yang belum berprestasi juga akan termotivasi untuk mengejar dan mengungguli siswa yang telah berprestasi. Hadiah tidak perlu yang besar dan mahal, namun yang bisa menimbulkan rasa senang pada murid dan merasa dihargai karena prestasinya.
  • Saingan/ kompetisi

Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
  • Pujian

Berikan pujian yang bersifat membangun kepada siswa yang berprestasi.
  • Hukuman

Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Dengan adanya hukuman, diharapkan siswa mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Hukuman hendaknya yang mendidik bukan yang bersifat fisik, seperti menghafal, mengerjakan soal atau membuat rangkuman. Karena hukuman fisik akan mengganggu psikis siswa.
  • Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar

Berikan perhatian maksimal ke peserta didik, khususnya bagi mereka yang secara prestasi tertinggal oleh siswa lainnya.
  • Membentuk kebiasaan belajar yang baik

Ajarkan kepada siswa cara belajar yang baik, baik ketika siswa belajar sendiri maupun secara kelompok. Dengan cara ini, siswa diharapkan untuk lebih termotivasi dalam mengulang-ulang pelajaran ataupun menambah pemahaman dengan buku-buku yang mendukung.
  • Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok

Memberi perhatian kepada pesera didik dan siap membantunya apabila ia mengalami kesulitan.
  • Menggunakan metode yang bervariasi

Guru hendaknya memiliki metode belajar yang tepat dan bervariasi, yang bisa membangkitkan semangat, yang tidak membuat siswa merasa jenuh dan bisa menampung kepetingan semua siswa. Seperti Cooperative Learning, Contectual Teaching & Learning (CTL), Quantum Teaching, PAKEM, maupun yang lainnya. Karena siswa memiliki tingkat inteligensi yang berbeda-beda satu sama lainnya. Semakin banyak metode mengajar yang dikuasai guru, maka akan semaki berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa.
Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
Baik media visual maupun audiovisual.

“Seorang guru yang mencoba mengajar siswanya tanpa memberikan inspirasi agar mereka memiliki hasrat untuk belajar, adalah seolah memalu besi yang sudah dingin.” – Horace Mann

“Teknologi hanya sebuah alat. Dalam hal membuat siswa bekerja sama dan menjadikan mereka termotivasi, gurulah yang paling utama.” – Bill Gates, Pemilik Microsoft.  (Felicia Nathania)


Sumber :

Friday, December 21, 2012

Tips Menjadi Guru Yang Baik



           Siapapun bisa menjadi seorang guru untuk mengajar di sebuah sekolah, lembaga pendidikan, atau di sebuah universitas, asalkan memenuhi syarat menjadi seorang guru dan memiliki pengetahuan yang luas. Seorang guru juga selain ingin dihormati dan dipandang oleh para muridnya tentunya juga ingin menjadi seseorang yang disukai atau bahkan menjadi panutan bagi para muridnya.

          Namun menjadi seorang guru juga bukan sekedar mengerti seluruh materi yang akan diajarkan namun juga harus memperhatikan beberapa hal. Berikut merupakan 12 tips menjadi seorang Guru yang baik.

  1. rencanakan dalam seminggu perencanaan mengajar anda
  2. selalu update rencana pengajaran anda setelah dan sebelum mengajar
  3. tidur yang cukup setiap hari. Hal ini penting agar suasana hati kita terjaga dan tidak mudah emosi
  4. rencanakan pengajaran anda dalam team, jika tidak mungkin konsultasikan formal dan informal RPP anda pada rekan sesama guru.
  5. masuk kelas lebih awal bisa 3 menit atau 5 menit lebih awal.
  6. pikirkan 3 strategi atau rencana dalam mengajar, dengan demikian anak yang cepat selesai tetap punya kegiatan
  7. saat mengajar sempatkan memotivasi siswa. memotivasi itu bukan memuji karena memotivasi anda perlu mendalami karakter anak yang anda ingin motivasi
  8. tebarkan senyum pada seisi kelas
  9. ucapkan salam dengan semangat saat akan mengajar
  10. berikan soal yang menantang dan bukan sekedar sulit
  11. minta siswa untuk ajarkan siswa lainnya jika ia sudah selesai
  12. kurangi gaya  ‘one man show’ saat mengajar, kurangi semangat untuk menceramahi siswa. Biarkan siswa juga berbicara di kelas, berbagi mengenai strateginya dalam mengerjakan soal yang anda berikan.  
Ternyata banyak sekali hal yang harus diperhatikan ketika mengajar di dalam kelas, namun apabila kita memperhatikan psikologi para murid dengan seksama, terus menerus mengevaluasi diri dalam mengajar dan mempersiapkan materi, pastinya tidaklah sulit untuk menjadi seorang Guru yang baik. Yuk, bagi para calon pengajar ataupun para pengajar seperti dosen atau guru untuk mencoba 12 tips di atas. Mari kita menjadi sebuah sosok Guru yang baik bagi para anak didik kita ! Selamat mencoba dan Sukses untuk Kita semua ! (Michael Halim)

Sumber : http://gurukreatif.wordpress.com/2012/01/12/12-cara-menjadi-guru-yang-baik/

Wednesday, December 19, 2012

Tips Menjadi Guru yang Disenangi Murid


Bagi seorang guru, tentunya memiliki harapan untuk disenangi para murid. Hal ini dapat memudahkan guru untuk menyampaikan setiap materi yang telah disiapkannya karena para murid menantikan sang guru berbicara. Ketika guru tidak hadir, murid akan mencari guru tersebut. Menjadi guru yang disukai juga bukan berarti menuruti semua yang murid mau atau inginkan. Karena jika guru menuruti semua keinginan murid bisa jadi malah membuat keluar dari tujuan dan kegiatan proses belajar mengajar. Namun bagaimanakah cara agar menjadi guru yang disenangi murid? Berikut ini kami sediakan beberapa tips untuk para guru agar disenangi para murid.
  • Metode pembelajaran yang bervariatif dan menyenangkan.

Guru jangan hanya terpaku dengan satu metode saja, misalnya hanya ceramah, tetapi gunakan metode yang menyenangkan, yaitu yang membuat murid aktif dan melakukan sendiri.
  • Menciptakan kondisi belajar mengajar yang kondusif.

Guru yang menguasai materi dan menyampaikannya dengan enak dan mudah dipahami murid serta memberikan penilaian yang obyektif.
  • Guru yang humoris.

Jika ditanya, guru yang seperti apa yang paling disukai murid? Hampir pasti kebanyakkan adalah guru yang humoris. Tentu dengan candaan dan humor membuat belajar lebih menyenangkan. Tetapi bukan berarti humor yang menyinggung kekurangan muridnya, melainkan humor pada tempat dan saat yang tepat.
  • Memberikan hak dan kebutuhan muridnya.

Murid juga memiliki hak yang harus dipenuhi oleh gurunya, misalnya hak bertanya dan mendapatkan jawaban yang tepat. Guru yang memberikan kebutuhan siswa, baik itu kebutuhan akan karakter dan perkembangannya ataupun kebutuhan untuk dihargai.
  • Menjaga wibawa

Menjaga wibawa, tercermin dari tingkah laku atau sikap di dalam kelas atau di luar kelas.
  • Mampu menjadi teladan.

Guru harus tetap bisa menjadi contoh untuk murid-muridnya. Tidak hanya pandai berbicara tetapi juga mampu mempraktekannya.
  • Berpenampilan menarik, murah senyum serta sabar.

Menjaga penampilan yang menarik, rapi membuat murid merasa betah dengan guru. Begitupun dengan senyum, murid yang yang ‘bermasalah/nakal’ akan luntur dan akan menyukai guru yang suka senyum dengan tulus dan sabar.
  • Mendidik dengan hati dan menginspirasi.

Mendidik atau mengajar bukan hanya dianggap sebagai pekerjaan atau profesi, lebih dari itu juga dimaknai sebagai pengabdian dan ibadah.
            

Ayo sama – sama mengevaluasi diri dan mulai untuk mengajar dengan hati dan menginspirasi agar menjadi guru yang disenangi murid. (Meliana Christin)

Sumber :

Monday, December 17, 2012

Guru


Jika artikel-artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai cara belajar, hambatan belajar dan tenaga pengajar. Kali ini kami akan membahas mengenai guru di Indonesia secara lebih spesifik.

Sering kali kita menyebut kata “guru”. Namun apakah kita mengerti pengartian dari guru itu sendiri?
Definisi guru diatur dalam undang-undang  Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.
Guru merupakan pendidik professional dengan tugas utama mendidik, melatih, melinai, membimbing, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Pasal 1 ayat 1).

Guru memiliki peranan sangat penting dalam dunia pendidikan dikarenakan tidak hanya harus mengajarkan peserta didik. Namun, seorang guru juga harus memiliki karakter yang baik agar dapat menjadi panutan bagi peserta didiknya.




Berdasarkan undang-undang guru dan dosen yang berlaku di Indonesia, guru terbagi dua yaitu,
  • Guru Tetap

Guru tetap merupakan guru yang telah memiliki status minimal sebagai calon pegawai negeri sipil dan telah ditugaskan di sekolah tertentu sebagai instansi induknya. Selaku guru di sekolah swasta, guru tersebut dinyatakan sebagai guru tetap untuk mengajar di suatu yayasan tertentu yang telah diakreditasi oleh pihak yang berwenang di kepemerintahan Indonesia.
  • Guru Honorer

Guru honorer merupakan guru tidak tetap yang belum berstatus minimal sebagai calon pegawai negeri  sipil dan digaji per jam pelajaran. Namun terkadang para guru honorer ini sering digaji secara sukarela.

Nah, sekarang kita telah mengetahui pengertian dari guru beserta peran yang harus diemban oleh mereka. Marilah kita menghargai para guru di Indonesia dan turut  memberikan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia. Maju terus pendidikan di Indonesia!! (Stephanie)