Showing posts with label Efisien. Show all posts
Showing posts with label Efisien. Show all posts

Monday, December 31, 2012

Tips Hadapi UAN


Sering kali sebagai murid kita takut dengan ujian akhir nasional atau yang biasa disebut UAN. Tidak perduli kita murid tingkat SD, SMP maupun SMA, tapi yang pasti kita akan sangat cemas dalam menghadapi UAN karena ujian tersebut merupakan penguji hasil dari apa yang telah kita pelajari selama ini.

Mendekati UAN biasanya kita menjadi takut bahkan tidak jarang ada yang menjadi sering sakit perut atau sakit kepala karena terlalu tegang. Berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat membantu kalian agar dapat menghadapi UAN :


1.       Persiapkan Diri
Belajar dengan baik merupakan kunci sukses seorang pelajar ketika menghadapi ujian. Tingkatkan frekuensi untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku soal-soal UAN dan rajin mengikuti tryout. Dengan demikian, kalian akan lebih siap dan mantap menghadapi ujian.
2.       Ukur Kemampuan
Selain belajar, kalian juga harus memahami kemampuan dalam diri kalian. Dengan begitu kalian akan mengetahui kelemahan yang kalian miliki. Seringlah berlatih dan minta penjelasan dari guru maupun teman tentang pelajaran yang tidak begitu dikuasai dengan baik.
3.       Menjaga Kondisi Kesehatan Tubuh
Sering sekali para pelajar yang tegang akan menghadapi UAN cenderung belajar hingga larut malam. Padahal hal tersebut tidak baik bagi kesehatan. Kondisi kesehatan tubuh merupakan aset penting bagi pelajar ketika ujian. Konsumsilah makanan bergizi, istirahat yang cukup serta tidak lupa untuk berolahraga.
4.       Menyiapkan Peralatan Ujian Dengan Baik
Pastikan kalian menyiapkan dan membawa peralatan ujian dengan lengkap seperti pensil 2B, penghapus dan kartu peserta ujian.
5.       Datang Lebih Awal
Biasakan diri untuk datang lebih awal setidaknya 15 menit sebelum ujian. Hal tersebut akan membantu kalian dalam mempersiapkan mental dan fisik sehingga akan membuat kalian lebih berkonsentrasi selama ujian berlangsung.
6.       Tenang dan Percaya Diri
Atur pernapasan kalian agar kalian menjadi tenang serta tanamkan kepercayaan diri kalian bahwa kalian dapat mengerjakan soal-soal tersebut dan menghasilkan hasil yang terbaik.
7.       Jangan Tegang
Sangatlah wajar ketika mendekati detik-detik ujian kalian akan sangat merasa tegang. Namun cobalah kuasai diri kalian dan bersikap tenang. Ketegangan hanya akan merusak konsentrasi yang kalian miliki.
8.       Membaca Perintah Ujian Dengan Teliti
Bacalah perintah ujian secara teliti guna menghindari terjadinya kesalahan ketika proses ujian berlangsung.
9.       Berdoa
Selalu berdoa meminta penyertaan Tuhan sebelum memulai mengerjakan soal-soal ujian.
10.   Seleksi Soal
Pilihlah untuk mengerjakan soal-soal yang kalian anggap mudah terlebih dulu. Hal tersebut bertujuan untuk efisiensi waktu agar kalian memiliki waktu lebih untuk soal-soal yang memiliki tingkatan lebih sulit.
11.   Hati-hati Dalam  Mengisi Lembar Jawaban
Selalu berhati-hati ketika mengisi lembar jawaban. Untuk pilihan berganda pastikan kalian mengisi sesuai dengan nomornya. Jangan sampai kalian menjawab di kolom nomor 9 padahal yang dikerjakan ialah nomor 8. Dan pastikan kalian mengisi dengan bersih dan rapi.
12.   Koreksi Kembali Jawaban Ujian

Periksa kembali soal-soal yang telah kalian jawab dan bila ada kekurangan segera perbaiki jawaban kalian.
13.   Jangan Terburu-buru
Jangan pernah kalian terburu-buru dalam mengerjakan soal ujian karena akan berdampak pada hasil yang tidak maksimal. Selain itu, pergunakan sisa waktu untuk memeriksa kembali jawaban yang ada.
      
  Nah teman-teman, beberapa hal diatas merupakan tips untuk menghadapi ujian akhir nasional. Semoga dapat bermanfaat bagi kalian! Yuk, pelajar generasi kini buktikan kalian dapat lulus dengan hasil yang terbaik!! (Stephanie)


Sember : www.muktiblog.com

Wednesday, December 26, 2012

3M Dalam Belajar Efektif

Agar kegiatan belajar menjadi efektif tentunya terdapat beberapa kunci. Menurut kami terdapat 3 kunci utama dalam belajar efektif yang saling berhubungan dan kami singkat dengan 3M. Apa itu 3M?
1.      Mendengarkan
Melalui mendengarkan kita mendapat banyak informasi. Berikut ini adalah tips agar mendengarkan kita menjadi efektif :

·      Mendengarkan Secara Aktif dan Empatik.
Maksudnya adalah menempatkan diri kita di posisi sang pembicara. Selalu ingatlah bahwa kita dikaruniai dua telinga dan satu mulut, maka kita perlu lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Kosongkan pikiran dan bersikap terbukalah pada apapun yang dikatakan orang lain pada kita.
·         Lingkungan Fisik yang Kondusif
Minimalisir atau hilangkanlah segala macam gangguan sehingga kita akan dapat memberikan perhatian penuh pada orang yang berbicara. Pilihlah tempat yang nyaman dan bebas gangguan.
·         Membuat Catatan
Mencatat apa yang pembicara sampaikan membuat kita mengolah informasi lebih lagi. Catatlah point penting dari yang pembicara sampaikan. Catatan sebaiknya dibuat secara singkat, jelas dan padat. Pada akhir catatan dibuat suatu kesimpulan untuk memudahkan anda memahami ketika membaca catatan kembali.

2.      Menulis
Menulis dengan efektif sesungguhnya mudah, yaitu kita mengawali menulis dengan hati. Berikut adalah tips agar menulis anda menjadi lebih efektif :
·         Hindari Kata Sifat
Sebaiknya menggunakan kata kerja. Contoh :  Jangan gambarkan gadis itu cantik, sebab cantik menurut anda berbeda dengan yang lain. Gambarkan kecantikan itu dengan hidung mancung, bibir seksi,dll.
·         Hindari Kata Yang Tidak Perlu
·         Contoh : Dia adalah seorang guru, seharusnya dia seorang guru. Contoh lain, Seorang aparat Polda menangkap seorang pengedar ganja. Jadi, seorang itu kata yang tidak perlu.
·         Hindari Kalimat Pasif

3.      Membaca
Anda dapat mendapatkan sesuatu dari setiap buku yang dibaca. Berikut ini adalah tips agar cara membaca anda menjadi lebih efektif :
·         Scanning
Scanning atau membaca sepintas lalu, bertujuan untuk mendapatkan informasi, menjawab pertanyaan atau  menyelesaikan masalah yang spesifik




·         Skimming
Skimming adalah membaca bagian awal sebuah bacaan secara cepat untuk memperoleh gambaran umum atau inti dari buku tersebut.
·         Membaca Kalimat Topik
Bacalah kalimat topik atau kalimat inti dari setiap paragrafnya. Dengan ini, Anda akan mendapatkan overview atau gambaran dari bab tersebut.
·         Baca Secara Detail
Setelah Anda melakukan 3 hal di atas, bacalah bagian utama atau bagian yang padat dari bacaan tersebut untuk menyaring bukti-bukti pendukung atau mendapatkan isi dari apa yang Anda cari.
·         Baca Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis
Setelah membaca, mungkin Anda tertarik untuk menulis tentang apa yang Anda cari tersebut. Tingkatkanlah kemampuan menulis Anda dengan memperhatikan struktur dan teknik yang digunakan dalam bacaan Anda.
Mudahkan untuk mendengarkan, menulis dan membaca secara efektif? SELAMAT MENCOBA!  (Meliana)


Sumber :

Monday, December 24, 2012

Tips Mengajar Privat

Bagi kalian yang masih takut untuk menjadi guru karena harus mengajar jumlah murid yang banyak, mungkin kalian dapat memulai dengan mengajar privat terlebih dahulu. Selain karena cakupan jumlah murid yang lebih kecil, waktu yang diperlukan untuk mengajar les privat juga cenderung lebih fleksibel sehingga kita dapat menyesuaikan waktu mengajar dengan jadwal aktivitas kita sehingga tidak berbenturan. 


Menjadi seorang guru privat terkadang terlihat mudah. Namun, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang guru privat yang baik. Bagi anda yang tertarik untuk ikut terjun dalam dunia mengajar terutama les privat, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal dibawah ini : 
  1. Pilihlah bidang studi yang anda kuasai terutama bidang studi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan anda.
  2. Persiapkan kurikulum yang sesuai dengan materi yang dihadapi peserta didik anda saat di sekolah.
  3. Mengenali kepribadian dari tiap peserta didik.
  4. Buatlah suasana mengajar yang nyaman agar para peserta didik dapat belajar dengan santai.
  5. Memberikan dukungan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan ketika belajar.
  6. Berikan laporan evaluasi perkembangan anak pada orang tua diakhir sesi pengajaran.
  7. Selalu mengevaluasi dan mengembangkan cara mengajar anda agar dapat mengajar dengan kreatif.
  8. Displin dan selalu tepat waktu.
  9. Manajemen waktu dengan baik.
Sekarang, anda telah mengetahui cara-cara untuk menjadi seorang guru privat yang baik. Marilah kita turut ikut mencerdaskan Anak Bangsa dengan membagikan ilmu pengetahuan yang telah kita dapatkan !! (Stephanie)




"The mediocre teacher tells. The good teacher explains. The superior teacher demonstrates. The great teacher inspires." - William Arthur Ward-




Sumber : www.insanmadaniinstitute.com/294/

Sunday, December 23, 2012

Pentingnya Memberi Motivasi Pada Murid


 Apa sebenarnya motivasi itu?  Menurut Morgan, motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaigus merupakan aspek-aspek dari motivasi. Ketiga hal tersebut adalah keadaan yang mendorong tingkah laku, tingkah laku yang didorong oleh keadaan tersebut dan tujuan dari pada tingkah laku tersebut. Jadi, motivasi adalah sebuah dorongan terhadap seseorang untuk membantunya mencapai tujuan.

Motivasi merupakan dorongan yang tak terlihat yang menjadi penyemangat kita untuk melakukan sesuatu. Motivasi sangat diperlukan dalam berbagai hal, termasuk dalam dunia pendidikan. Hasil belajar akan menjadi optimal apabila ada motivasi. Motivasi juga menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa.

Fungsi motivasi dalam belajar
Ada tiga fungsi motivasi belajar yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto (2002: 71), yaitu :
  • Mendorong siswa untuk bertindak/ berbuat
Motivasi berfungsi sebagai penggerak atau motor yang memberikan energy kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.
  • Menentukan arah perbuatan

Yakni ke arah perwujudan tujuan atau cita-cita. Dengan adanya motivasi, mencegah terjadinya penyelewengan jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
  • Menyeleksi perbuatan

Artinya, menentukan perbuatan mana yang harus dilakukan guna mencapai tujuan dengan mengesampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat.

Karena motivasi sangat berperan penting dalam kegiatan belajar mengajar, maka sebagai pendidik pun memliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan motivasi siswa agar mereka memiliki motivasi berprestasi yang tinggi. Berikut beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa :
  • Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik

Pada permulaan kegiatan belajar mengajar hendaknya seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus (TIK) yang akan dicapai siswa. Guru juga menjelaskan tentang pentingnya ilmu yang akan sangat berguna bagi masa depan seseorang. Semakin jelas tujuan akan membuat semakin besar pula motivasi dalam belajar.
  • Hadiah

Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu siswa untuk lebih giat dalam berprestasi dan bagi siswa yang belum berprestasi juga akan termotivasi untuk mengejar dan mengungguli siswa yang telah berprestasi. Hadiah tidak perlu yang besar dan mahal, namun yang bisa menimbulkan rasa senang pada murid dan merasa dihargai karena prestasinya.
  • Saingan/ kompetisi

Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
  • Pujian

Berikan pujian yang bersifat membangun kepada siswa yang berprestasi.
  • Hukuman

Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Dengan adanya hukuman, diharapkan siswa mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Hukuman hendaknya yang mendidik bukan yang bersifat fisik, seperti menghafal, mengerjakan soal atau membuat rangkuman. Karena hukuman fisik akan mengganggu psikis siswa.
  • Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar

Berikan perhatian maksimal ke peserta didik, khususnya bagi mereka yang secara prestasi tertinggal oleh siswa lainnya.
  • Membentuk kebiasaan belajar yang baik

Ajarkan kepada siswa cara belajar yang baik, baik ketika siswa belajar sendiri maupun secara kelompok. Dengan cara ini, siswa diharapkan untuk lebih termotivasi dalam mengulang-ulang pelajaran ataupun menambah pemahaman dengan buku-buku yang mendukung.
  • Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok

Memberi perhatian kepada pesera didik dan siap membantunya apabila ia mengalami kesulitan.
  • Menggunakan metode yang bervariasi

Guru hendaknya memiliki metode belajar yang tepat dan bervariasi, yang bisa membangkitkan semangat, yang tidak membuat siswa merasa jenuh dan bisa menampung kepetingan semua siswa. Seperti Cooperative Learning, Contectual Teaching & Learning (CTL), Quantum Teaching, PAKEM, maupun yang lainnya. Karena siswa memiliki tingkat inteligensi yang berbeda-beda satu sama lainnya. Semakin banyak metode mengajar yang dikuasai guru, maka akan semaki berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa.
Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
Baik media visual maupun audiovisual.

“Seorang guru yang mencoba mengajar siswanya tanpa memberikan inspirasi agar mereka memiliki hasrat untuk belajar, adalah seolah memalu besi yang sudah dingin.” – Horace Mann

“Teknologi hanya sebuah alat. Dalam hal membuat siswa bekerja sama dan menjadikan mereka termotivasi, gurulah yang paling utama.” – Bill Gates, Pemilik Microsoft.  (Felicia Nathania)


Sumber :

Wednesday, December 19, 2012

Tips Menjadi Guru yang Disenangi Murid


Bagi seorang guru, tentunya memiliki harapan untuk disenangi para murid. Hal ini dapat memudahkan guru untuk menyampaikan setiap materi yang telah disiapkannya karena para murid menantikan sang guru berbicara. Ketika guru tidak hadir, murid akan mencari guru tersebut. Menjadi guru yang disukai juga bukan berarti menuruti semua yang murid mau atau inginkan. Karena jika guru menuruti semua keinginan murid bisa jadi malah membuat keluar dari tujuan dan kegiatan proses belajar mengajar. Namun bagaimanakah cara agar menjadi guru yang disenangi murid? Berikut ini kami sediakan beberapa tips untuk para guru agar disenangi para murid.
  • Metode pembelajaran yang bervariatif dan menyenangkan.

Guru jangan hanya terpaku dengan satu metode saja, misalnya hanya ceramah, tetapi gunakan metode yang menyenangkan, yaitu yang membuat murid aktif dan melakukan sendiri.
  • Menciptakan kondisi belajar mengajar yang kondusif.

Guru yang menguasai materi dan menyampaikannya dengan enak dan mudah dipahami murid serta memberikan penilaian yang obyektif.
  • Guru yang humoris.

Jika ditanya, guru yang seperti apa yang paling disukai murid? Hampir pasti kebanyakkan adalah guru yang humoris. Tentu dengan candaan dan humor membuat belajar lebih menyenangkan. Tetapi bukan berarti humor yang menyinggung kekurangan muridnya, melainkan humor pada tempat dan saat yang tepat.
  • Memberikan hak dan kebutuhan muridnya.

Murid juga memiliki hak yang harus dipenuhi oleh gurunya, misalnya hak bertanya dan mendapatkan jawaban yang tepat. Guru yang memberikan kebutuhan siswa, baik itu kebutuhan akan karakter dan perkembangannya ataupun kebutuhan untuk dihargai.
  • Menjaga wibawa

Menjaga wibawa, tercermin dari tingkah laku atau sikap di dalam kelas atau di luar kelas.
  • Mampu menjadi teladan.

Guru harus tetap bisa menjadi contoh untuk murid-muridnya. Tidak hanya pandai berbicara tetapi juga mampu mempraktekannya.
  • Berpenampilan menarik, murah senyum serta sabar.

Menjaga penampilan yang menarik, rapi membuat murid merasa betah dengan guru. Begitupun dengan senyum, murid yang yang ‘bermasalah/nakal’ akan luntur dan akan menyukai guru yang suka senyum dengan tulus dan sabar.
  • Mendidik dengan hati dan menginspirasi.

Mendidik atau mengajar bukan hanya dianggap sebagai pekerjaan atau profesi, lebih dari itu juga dimaknai sebagai pengabdian dan ibadah.
            

Ayo sama – sama mengevaluasi diri dan mulai untuk mengajar dengan hati dan menginspirasi agar menjadi guru yang disenangi murid. (Meliana Christin)

Sumber :

Sunday, December 16, 2012

Belajar Kelompok

Belajar Kelompok adalah sebuah model pembelajaran dimana peserta didik belajar bekerja sama dalam sebuah kelompok untuk menyelesaikan tugas belajar. Menurut Modjiono (1992:61), metode belajar kelompok dapat diartikan sebagai format belajar mengajar yang menitikberatkan kepada interaksi anggota yang satu dengan anggota yang lain dalam suatu kelompok guna menyelesaikan tugas-tugas belajar secara bersama-sama. Jadi, belajar kelompok adalah kegiatan belajar dalam kelompok dengan tujuan untuk memecahkan permasalahan yang ada.

Tujuan dari belajar kelompok adalah untuk mengembangkan cara berpikir kritis dalam memecahkan masalah, mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan komunikasi, meninggikan rasa percaya diri terhadap kemampuan siswa. Selain itu, belajar kelompok juga bertujuan agar siswa dapat memahami dan menghargai orang lain.

Manfaat dari belajar kelompok :
  • Dengan membentuk kelompok belajar, dapat memotivasi semangat belajar antara teman satu dengan lainnya.
  • Saling berbagi informasi dan pengetahuan antara teman.
  • Membangun komunikasi timbal balik dengan adanya diskusi.
  • Meringankan tugas yang dberikan karena dikerjakan bersama.
  • Mengoptimalkan kemampuan berpikir siswa dalam menanggapi suatu permasalahan
  • bekerja sama dalam menyelesaikan tugas dan bersosialisasi di luar sekolah.
  • Belajar lebih menyenangkan karena dikerjakan secara berkelompok.
  • Meningkatkan kualitas kepribadian, seperti adanya kerja sama, toleransi, berpikir kritis dan disiplin.

Belajar kelompok yang efisien :
  1. Pilih teman yang paling cocok untuk bergabung dalam satu kelompok yang terdiri dari 3-5 orang. Dengan anggota yang tidak terlalu banyak diharapkan lebih fokus dalam berdiskusi.
  2. Tentukan dan sepakati bersama, kapan, di mana dan apa yang akan dibahas serta apa yang perlu dipersiapkan untuk keperluan belajar kelompok. Hal ini penting agar semua anggota dapat mempersiapkan diri akan materi yang akan didiskusikan.
  3. Setelah berkumpul secara bergilir tetapkan siapa pimpinan kelompok yang akan mengatur diskusi dan siapa penulis yang akan mencatat hasil diskusi.
  4. Ciptakan suasana belajar yang serius tapi santai.
  5. Rumuskan pertanyaan atau permasalahan yang akan dipecahkan bersama dan batasi ruang lingkupnya agar pembahasan tidak menyimpang.
  6. Bahas dan pecahkan setiap persoalan satu persatu sampai tuntas. Berikan kesempatan kepada setiap anggota untuk berpendapat, lalu kaji bersama manakah yang paiing tepat.
  7. Bila terdapat persoalan yang tidak dapat dipecahkan atau tidak ada kesepakatan antar anggota, tangguhkan saja kemudian minta pendapat guru. Lanjutkan ke persoalan yang lain.
  8. Kesimpulan hasil diskusi dicatat penulis, lalu dibagikan kepada anggota kelompok untuk dipelajari lebih lanjut di rumah masing-masing.
Ayo ikut aktif dalam kelompok belajarmu karena akan sangat membantu meningkatkan kualitas kepribadian kamu loh! Semoga bermanfaat  (Felicia Nathania)

Sumber :

Friday, December 14, 2012

Mind Mapping



                Dengan semakin banyak buku dan materi dalam bentuk teks dengan semakin terbatasnya waktu untuk memahaminya maka diperlukan suatu cara untuk memahami dan mengingat pelajaran atau bahan materi yang berupa teks dengan lebih baik. Cara tersebut adalah Meringkas.

                Meringkas dengan efektif dan berdaya guna tentunya harus memaksimalkan fungsi otak kita dalam “learning mode”. Sekarang adalah saatnya bagi kita untuk melibatkan otak kiri dan kanan ketika meringkas.

                Mind Mapping adalah suatu teknik meringkas yang mengoptimalkan fungsi otak. Mr Tony Buzan merupakan penemu Mind Mapping dan ia berasal dari UK.  Dalam buku ini Tony Buzam menyatakan bahwa Mind Map adalah suatu cara alat berfikir dan alat belajar dengan mengoptimalkan fungsi kerja otak kiri dan kanan. Dengan menggunakan otak kiri dan kanan, daya ingat kita akan menjadi lebih baik.

              
          Kelebihan Mind Map adalah sebagai berikut :
  • Menggunakan kata kunci sehingga lebih efisien dan mudah dipahami
  • Menggunakan warna, gambar, dan simbol agar lebih menarik
  • Terstruktur dengan sangat baik
  • Menggunakan prinsip Super Memory, meningkatkan daya ingat
  • Mudah dalam pengulangan, karena dalam 1 halaman
  • Menghemat waktu karena cukup sekali membuatnya


Fungsi Mind Map adalah :
  • Mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah
  • Meningkatkan daya pikir (kreatif)
  • Alat berpikir yang terorganisir
  • Cara termudah untuk mendapat informasi


Berikut adalah Langka membuat Mind Mapping :
  • Siapkan kertas putih polos. Jangan menggunakan kertas bergaris karena akan membuat pembatasan pada idemu. Pilih warna yang disukai min. 3 warna.
  • Carilah Gagasan Utama/ Pokok pelajaran yang akan dibuat Mind Map. Buatlah gambar utama dan tulislah judulnya dengan huruf besar. Ini adalah gagasan utama atau disebut CI/Central Image. Tempatkan CI di bagian tengah ke atas
  • Pilih 1 warna dan buatlah garis melengkung sebagai cabang utama yang keluar dari CI. Lalu buat garis cabang dengan tebal lalu makin lama makin menipis. Mulai dari kanan atas searah jarum jam
  • Tuliskan cabang utama dengan satu kata saja-keyword di atas garis. Ini disebut juga BOI atau basic Odering ideas. Lakukan hal yang sama untuk semua gagasan lain. Satu garis satu kata kunci.
  • Tambahkan perincian cabang-cabang atau simbol yang akan membantu otak mengingat dan berkonsentrasi, mereka juga akan saling terhubung di dalam otak kita sehingga otak akan lebih bisa mengingatnya.


Menarik bukan ?? Yuk, teman-teman kita mulai mencobanya !!! Karena Mind Mapping akan sangat membantu kita terutama pada saat menghafal begitu banyak materi untuk Ujian kita ! Selamat Mencoba dan Semangat teman-teman !!! (Michael Halim )

Sumber : Supermap buzan Mindmap club Indonesia

Wednesday, December 12, 2012

Tips Belajar yang Baik dan Efisien


Apa yang muncul dipikiran anda ketika saya menyebutkan “BELAJAR” ? Sebagian dari anda pasti mengatakan membosankan, malas dan lain sebagainya, tetapi belajar sesungguhnya dapat menyenangkan dan sangat bermanfaat ketika kita mengetahui bagaimana caranya belajar yang baik dan efisien. Berikut ini adalah 10 tips agar belajar kita menjadi semakin baik dan juga efisien.

1. Pilih Waktu Belajar yang Tepat
Waktu belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah. 

2. Bangun Suasana Belajar Yang Nyaman 
Lagu dan tempat belajar dapat membangun suasana belajar kita. Misalnya pilih lagu yang kita sukai, pilih tempat belajar seperti kafe ketika kita bosan di kamar. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain. 


3. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari 
Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis 

4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran 

Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian. 

5. Membaca Adalah Kunci Belajar 
Minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita. 

6. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghafal 
Fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran. 

7. Hafalkan Kata-Kata Kunci
Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU.

8. Latih Sendiri Kemampuan 
Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita.

9. Berbagi Ilmu
Mengulang pelajaran tidak harus membaca atau menulis ulang pelajaran tapi bisa juga dengan mengajari teman tentang materi yang baru saja diulang menurut penelitian, kita akan mengingat 5% dari yang kita dengar, 10% dari yang kita baca, 20% dari yang kita dengar-baca, 30% dari yang diperagakan, 50% dari diskusi kelompok, 75% dari yang kita latihan/praktek, 90% dari yang kita ajarkan.


10. Sediakan Waktu Untuk Istirahat 
Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Jadi, sekarang tidak ada alasan lagi kan untuk malas dalam belajar? (Meliana Christin)

Sumber :