" We Learn, We Teach" We are concern about the education of Indonesian children and we support www.indonesiamengajar.org
Showing posts with label Efisien. Show all posts
Showing posts with label Efisien. Show all posts
Wednesday, January 16, 2013
Yuk, Cari Tahu Sejarah Indonesia!
Labels:
Anak-anak,
Bangsa,
Belajar,
bermain,
cara,
cara mengajar,
efektif,
Efisien,
Indonesia,
Mutu,
Nasional,
Pendidikan,
SD,
sejarah,
Sekolah,
Sekolah Dasar,
singkat
Monday, December 31, 2012
Tips Hadapi UAN
Sering kali sebagai murid kita takut dengan ujian akhir
nasional atau yang biasa disebut UAN. Tidak perduli kita murid tingkat SD, SMP
maupun SMA, tapi yang pasti kita akan sangat cemas dalam menghadapi UAN karena
ujian tersebut merupakan penguji hasil dari apa yang telah kita pelajari selama
ini.
Mendekati UAN biasanya kita menjadi takut bahkan tidak
jarang ada yang menjadi sering sakit perut atau sakit kepala karena terlalu
tegang. Berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat membantu kalian agar
dapat menghadapi UAN :
1. Persiapkan Diri
Belajar dengan baik merupakan kunci sukses seorang pelajar ketika
menghadapi ujian. Tingkatkan frekuensi untuk mengerjakan soal-soal yang ada
dalam buku soal-soal UAN dan rajin mengikuti tryout. Dengan demikian, kalian
akan lebih siap dan mantap menghadapi ujian.
2. Ukur Kemampuan
Selain belajar, kalian juga harus memahami kemampuan dalam diri kalian.
Dengan begitu kalian akan mengetahui kelemahan yang kalian miliki. Seringlah
berlatih dan minta penjelasan dari guru maupun teman tentang pelajaran yang tidak
begitu dikuasai dengan baik.
3. Menjaga Kondisi Kesehatan
Tubuh
Sering
sekali para pelajar yang tegang akan menghadapi UAN cenderung belajar hingga
larut malam. Padahal hal tersebut tidak baik bagi kesehatan. Kondisi kesehatan
tubuh merupakan aset penting bagi pelajar ketika ujian. Konsumsilah makanan
bergizi, istirahat yang cukup serta tidak lupa untuk berolahraga.
4. Menyiapkan Peralatan Ujian
Dengan Baik
Pastikan kalian menyiapkan dan membawa peralatan ujian dengan lengkap
seperti pensil 2B, penghapus dan kartu peserta ujian.
5. Datang Lebih Awal
Biasakan diri untuk datang lebih awal setidaknya 15 menit sebelum
ujian. Hal tersebut akan membantu kalian dalam mempersiapkan mental dan fisik
sehingga akan membuat kalian lebih berkonsentrasi selama ujian berlangsung.
6. Tenang dan Percaya Diri
Atur pernapasan kalian agar kalian menjadi tenang serta tanamkan
kepercayaan diri kalian bahwa kalian dapat mengerjakan soal-soal tersebut dan
menghasilkan hasil yang terbaik.
7. Jangan Tegang
Sangatlah wajar ketika mendekati detik-detik
ujian kalian akan sangat merasa tegang. Namun cobalah kuasai diri kalian dan
bersikap tenang. Ketegangan hanya akan merusak konsentrasi yang kalian miliki.
8. Membaca Perintah Ujian Dengan
Teliti
Bacalah perintah ujian secara teliti guna menghindari terjadinya
kesalahan ketika proses ujian berlangsung.
9. Berdoa
Selalu berdoa meminta penyertaan Tuhan sebelum memulai mengerjakan
soal-soal ujian.
10. Seleksi Soal
Pilihlah untuk mengerjakan soal-soal yang kalian anggap mudah terlebih
dulu. Hal tersebut bertujuan untuk efisiensi waktu agar kalian memiliki waktu
lebih untuk soal-soal yang memiliki tingkatan lebih sulit.
11. Hati-hati Dalam Mengisi Lembar Jawaban
Selalu berhati-hati ketika mengisi lembar jawaban. Untuk pilihan
berganda pastikan kalian mengisi sesuai dengan nomornya. Jangan sampai kalian
menjawab di kolom nomor 9 padahal yang dikerjakan ialah nomor 8. Dan pastikan
kalian mengisi dengan bersih dan rapi.
12. Koreksi Kembali Jawaban Ujian
Periksa kembali soal-soal yang telah kalian jawab dan bila ada kekurangan segera perbaiki jawaban kalian.
13. Jangan Terburu-buru
Jangan pernah kalian terburu-buru dalam mengerjakan soal ujian karena
akan berdampak pada hasil yang tidak maksimal. Selain itu, pergunakan sisa
waktu untuk memeriksa kembali jawaban yang ada.
Nah teman-teman, beberapa
hal diatas merupakan tips untuk menghadapi ujian akhir nasional. Semoga dapat
bermanfaat bagi kalian! Yuk, pelajar generasi kini
buktikan kalian dapat lulus dengan hasil yang terbaik!! (Stephanie)
Sember : www.muktiblog.com
Wednesday, December 26, 2012
3M Dalam Belajar Efektif
Agar
kegiatan belajar menjadi efektif tentunya terdapat beberapa kunci. Menurut kami
terdapat 3 kunci utama dalam belajar efektif yang saling berhubungan dan kami
singkat dengan 3M. Apa itu 3M?
1.
Mendengarkan
Melalui mendengarkan kita
mendapat banyak informasi. Berikut ini adalah tips agar mendengarkan kita
menjadi efektif :
Maksudnya adalah
menempatkan diri kita di posisi sang pembicara. Selalu ingatlah bahwa kita
dikaruniai dua telinga dan satu mulut, maka kita perlu lebih banyak
mendengarkan daripada berbicara. Kosongkan pikiran dan bersikap terbukalah pada
apapun yang dikatakan orang lain pada kita.
·
Lingkungan
Fisik yang Kondusif
Minimalisir atau
hilangkanlah segala macam gangguan sehingga kita akan dapat memberikan
perhatian penuh pada orang yang berbicara. Pilihlah tempat yang nyaman dan
bebas gangguan.
·
Membuat
Catatan
Mencatat apa yang
pembicara sampaikan membuat kita mengolah informasi lebih lagi. Catatlah point
penting dari yang pembicara sampaikan. Catatan sebaiknya dibuat secara singkat,
jelas dan padat. Pada akhir catatan dibuat suatu kesimpulan untuk memudahkan
anda memahami ketika membaca catatan kembali.
2.
Menulis
Menulis dengan efektif
sesungguhnya mudah, yaitu kita mengawali menulis dengan hati. Berikut adalah
tips agar menulis anda menjadi lebih efektif :
·
Hindari
Kata Sifat
Sebaiknya menggunakan
kata kerja. Contoh : Jangan gambarkan
gadis itu cantik, sebab cantik menurut anda berbeda dengan yang lain. Gambarkan
kecantikan itu dengan hidung mancung, bibir seksi,dll.
·
Hindari
Kata Yang Tidak Perlu
·
Contoh : Dia adalah
seorang guru, seharusnya dia seorang guru. Contoh lain, Seorang aparat Polda
menangkap seorang pengedar ganja. Jadi, seorang itu kata yang tidak perlu.
·
Hindari
Kalimat Pasif
3.
Membaca
Anda dapat mendapatkan
sesuatu dari setiap buku yang dibaca. Berikut ini adalah tips agar cara membaca
anda menjadi lebih efektif :
Scanning atau membaca
sepintas lalu, bertujuan untuk mendapatkan informasi, menjawab pertanyaan atau
menyelesaikan masalah yang spesifik
·
Skimming
Skimming adalah membaca
bagian awal sebuah bacaan secara cepat untuk memperoleh gambaran umum atau inti
dari buku tersebut.
·
Membaca
Kalimat Topik
Bacalah kalimat topik
atau kalimat inti dari setiap paragrafnya. Dengan ini, Anda akan
mendapatkan overview atau gambaran dari bab tersebut.
·
Baca
Secara Detail
Setelah Anda melakukan
3 hal di atas, bacalah bagian utama atau bagian yang padat dari bacaan tersebut
untuk menyaring bukti-bukti pendukung atau mendapatkan isi dari apa yang Anda
cari.
·
Baca
Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis
Setelah membaca,
mungkin Anda tertarik untuk menulis tentang apa yang Anda cari tersebut.
Tingkatkanlah kemampuan menulis Anda dengan memperhatikan struktur dan teknik
yang digunakan dalam bacaan Anda.
Mudahkan
untuk mendengarkan, menulis dan membaca secara efektif? SELAMAT MENCOBA! (Meliana)
Sumber
:
http://www.mditack.co.id/news/117-mendengarkan-efektif
http://www.republika.co.id/berita/rol-to-campus/news-rol-to-campus-2/12/06/05/m54qoh-ini-lho-lima-tips-menulis-efektif
http://edukasi.kompas.com/read/2011/09/05/10271799/5.Panduan.Membaca.Efektif
Monday, December 24, 2012
Tips Mengajar Privat

Menjadi seorang guru privat terkadang terlihat mudah. Namun, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang guru privat yang baik. Bagi anda yang tertarik untuk ikut terjun dalam dunia mengajar terutama les privat, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal dibawah ini :
- Pilihlah bidang studi yang anda kuasai terutama bidang studi yang sesuai dengan latar belakang pendidikan anda.
- Persiapkan kurikulum yang sesuai dengan materi yang dihadapi peserta didik anda saat di sekolah.
- Mengenali kepribadian dari tiap peserta didik.
- Buatlah suasana mengajar yang nyaman agar para peserta didik dapat belajar dengan santai.
- Memberikan dukungan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan ketika belajar.
- Berikan laporan evaluasi perkembangan anak pada orang tua diakhir sesi pengajaran.
- Selalu mengevaluasi dan mengembangkan cara mengajar anda agar dapat mengajar dengan kreatif.
- Displin dan selalu tepat waktu.
- Manajemen waktu dengan baik.
Sekarang, anda telah mengetahui cara-cara untuk menjadi seorang guru privat yang baik. Marilah kita turut ikut mencerdaskan Anak Bangsa dengan membagikan ilmu pengetahuan yang telah kita dapatkan !! (Stephanie)
"The mediocre teacher tells. The good teacher explains. The superior teacher demonstrates. The great teacher inspires." - William Arthur Ward-
Sumber : www.insanmadaniinstitute.com/294/
Sunday, December 23, 2012
Pentingnya Memberi Motivasi Pada Murid
Apa sebenarnya motivasi itu? Menurut Morgan, motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaigus merupakan aspek-aspek dari motivasi. Ketiga hal tersebut adalah keadaan yang mendorong tingkah laku, tingkah laku yang didorong oleh keadaan tersebut dan tujuan dari pada tingkah laku tersebut. Jadi, motivasi adalah sebuah dorongan terhadap seseorang untuk membantunya mencapai tujuan.
Motivasi merupakan dorongan yang tak terlihat
yang menjadi penyemangat kita untuk melakukan sesuatu. Motivasi sangat
diperlukan dalam berbagai hal, termasuk dalam dunia pendidikan. Hasil belajar akan menjadi optimal apabila ada
motivasi. Motivasi juga menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa.
Fungsi motivasi dalam belajar
Ada tiga fungsi
motivasi belajar yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto (2002: 71), yaitu :
- Mendorong siswa untuk bertindak/ berbuat
- Menentukan arah perbuatan
Yakni ke arah
perwujudan tujuan atau cita-cita. Dengan adanya motivasi, mencegah terjadinya
penyelewengan jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
- Menyeleksi perbuatan
Artinya, menentukan
perbuatan mana yang harus dilakukan guna mencapai tujuan dengan mengesampingkan
perbuatan yang tidak bermanfaat.

- Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik
Pada permulaan
kegiatan belajar mengajar hendaknya seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan
Instruksional Khusus (TIK) yang akan dicapai siswa. Guru juga menjelaskan
tentang pentingnya ilmu yang akan sangat berguna bagi masa depan seseorang.
Semakin jelas tujuan akan membuat semakin besar pula motivasi dalam belajar.
- Hadiah
Berikan hadiah untuk
siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu siswa untuk lebih giat dalam
berprestasi dan bagi siswa yang belum berprestasi juga akan termotivasi untuk
mengejar dan mengungguli siswa yang telah berprestasi. Hadiah tidak perlu yang
besar dan mahal, namun yang bisa menimbulkan rasa senang pada murid dan merasa
dihargai karena prestasinya.
- Saingan/ kompetisi
Guru berusaha
mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi
belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
- Pujian
Berikan pujian yang
bersifat membangun kepada siswa yang berprestasi.
- Hukuman
Hukuman diberikan
kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Dengan adanya
hukuman, diharapkan siswa mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi
belajarnya. Hukuman hendaknya yang
mendidik bukan yang bersifat fisik, seperti menghafal, mengerjakan soal
atau membuat rangkuman. Karena hukuman fisik akan mengganggu psikis siswa.
- Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar
Berikan perhatian
maksimal ke peserta didik, khususnya bagi mereka yang secara prestasi
tertinggal oleh siswa lainnya.
- Membentuk kebiasaan belajar yang baik
Ajarkan kepada siswa
cara belajar yang baik, baik ketika siswa belajar sendiri maupun secara
kelompok. Dengan cara ini, siswa diharapkan untuk lebih termotivasi dalam
mengulang-ulang pelajaran ataupun menambah pemahaman dengan buku-buku yang
mendukung.
- Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok
Memberi perhatian
kepada pesera didik dan siap membantunya apabila ia mengalami kesulitan.
- Menggunakan metode yang bervariasi
Guru hendaknya
memiliki metode belajar yang tepat dan bervariasi, yang bisa membangkitkan
semangat, yang tidak membuat siswa merasa jenuh dan bisa menampung kepetingan
semua siswa. Seperti Cooperative Learning, Contectual Teaching & Learning
(CTL), Quantum Teaching, PAKEM, maupun yang lainnya. Karena siswa memiliki
tingkat inteligensi yang berbeda-beda satu sama lainnya. Semakin banyak metode
mengajar yang dikuasai guru, maka akan semaki berhasil meningkatkan motivasi
belajar siswa.
Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Baik media visual
maupun audiovisual.

“Teknologi hanya sebuah alat. Dalam hal membuat siswa
bekerja sama dan menjadikan mereka termotivasi, gurulah yang paling utama.” – Bill
Gates, Pemilik Microsoft. (Felicia Nathania)
Sumber :
Wednesday, December 19, 2012
Tips Menjadi Guru yang Disenangi Murid
Bagi
seorang guru, tentunya memiliki harapan untuk disenangi para murid. Hal ini
dapat memudahkan guru untuk menyampaikan setiap materi yang telah disiapkannya
karena para murid menantikan sang guru berbicara. Ketika guru tidak hadir,
murid akan mencari guru tersebut. Menjadi guru
yang disukai juga bukan berarti menuruti semua yang murid mau atau inginkan. Karena jika
guru menuruti semua keinginan murid bisa jadi malah membuat keluar dari tujuan
dan kegiatan proses belajar mengajar. Namun bagaimanakah cara
agar menjadi guru yang disenangi murid? Berikut ini kami sediakan beberapa tips
untuk para guru agar disenangi para murid.
- Metode pembelajaran yang bervariatif dan menyenangkan.
Guru jangan
hanya terpaku dengan satu metode saja, misalnya hanya ceramah, tetapi gunakan
metode yang menyenangkan, yaitu yang membuat murid aktif dan melakukan sendiri.
- Menciptakan kondisi belajar mengajar yang kondusif.
Guru yang
menguasai materi dan menyampaikannya dengan enak dan mudah dipahami murid serta
memberikan penilaian yang obyektif.
- Guru yang humoris.
Jika
ditanya, guru yang seperti apa yang paling disukai murid? Hampir pasti
kebanyakkan adalah guru yang humoris. Tentu dengan candaan dan humor membuat
belajar lebih menyenangkan. Tetapi bukan berarti humor yang menyinggung
kekurangan muridnya, melainkan humor pada tempat dan saat yang tepat.
- Memberikan hak dan kebutuhan muridnya.
Murid juga
memiliki hak yang harus dipenuhi oleh gurunya, misalnya hak bertanya dan mendapatkan
jawaban yang tepat. Guru yang memberikan kebutuhan siswa, baik itu kebutuhan
akan karakter dan perkembangannya ataupun kebutuhan untuk dihargai.
- Menjaga wibawa
Menjaga
wibawa, tercermin dari tingkah laku atau sikap di dalam kelas atau di luar
kelas.
- Mampu menjadi teladan.
Guru harus
tetap bisa menjadi contoh untuk murid-muridnya. Tidak hanya pandai berbicara
tetapi juga mampu mempraktekannya.
- Berpenampilan menarik, murah senyum serta sabar.
Menjaga
penampilan yang menarik, rapi membuat murid merasa betah dengan guru. Begitupun
dengan senyum, murid yang yang ‘bermasalah/nakal’ akan luntur dan akan menyukai
guru yang suka senyum dengan tulus dan sabar.
- Mendidik dengan hati dan menginspirasi.
Mendidik atau
mengajar bukan hanya dianggap sebagai pekerjaan atau profesi, lebih dari itu
juga dimaknai sebagai pengabdian dan ibadah.
Ayo sama – sama mengevaluasi diri
dan mulai untuk mengajar dengan hati dan menginspirasi agar menjadi guru yang
disenangi murid. (Meliana Christin)
Sumber :
Sunday, December 16, 2012
Belajar Kelompok

Manfaat dari belajar kelompok :
- Dengan membentuk kelompok belajar, dapat memotivasi semangat belajar antara teman satu dengan lainnya.
- Saling berbagi informasi dan pengetahuan antara teman.
- Membangun komunikasi timbal balik dengan adanya diskusi.
- Meringankan tugas yang dberikan karena dikerjakan bersama.
- Mengoptimalkan kemampuan berpikir siswa dalam menanggapi suatu permasalahan
- bekerja sama dalam menyelesaikan tugas dan bersosialisasi di luar sekolah.
- Belajar lebih menyenangkan karena dikerjakan secara berkelompok.
- Meningkatkan kualitas kepribadian, seperti adanya kerja sama, toleransi, berpikir kritis dan disiplin.
Belajar kelompok yang efisien :
- Pilih teman yang paling cocok untuk bergabung dalam satu kelompok yang terdiri dari 3-5 orang. Dengan anggota yang tidak terlalu banyak diharapkan lebih fokus dalam berdiskusi.
- Tentukan dan sepakati bersama, kapan, di mana dan apa yang akan dibahas serta apa yang perlu dipersiapkan untuk keperluan belajar kelompok. Hal ini penting agar semua anggota dapat mempersiapkan diri akan materi yang akan didiskusikan.
- Setelah berkumpul secara bergilir tetapkan siapa pimpinan kelompok yang akan mengatur diskusi dan siapa penulis yang akan mencatat hasil diskusi.
- Ciptakan suasana belajar yang serius tapi santai.
- Rumuskan pertanyaan atau permasalahan yang akan dipecahkan bersama dan batasi ruang lingkupnya agar pembahasan tidak menyimpang.
- Bahas dan pecahkan setiap persoalan satu persatu sampai tuntas. Berikan kesempatan kepada setiap anggota untuk berpendapat, lalu kaji bersama manakah yang paiing tepat.
- Bila terdapat persoalan yang tidak dapat dipecahkan atau tidak ada kesepakatan antar anggota, tangguhkan saja kemudian minta pendapat guru. Lanjutkan ke persoalan yang lain.
- Kesimpulan hasil diskusi dicatat penulis, lalu dibagikan kepada anggota kelompok untuk dipelajari lebih lanjut di rumah masing-masing.
Ayo ikut aktif dalam
kelompok belajarmu karena akan sangat membantu meningkatkan kualitas
kepribadian kamu loh! Semoga bermanfaat (Felicia Nathania)
Sumber :
Friday, December 14, 2012
Mind Mapping
Dengan
semakin banyak buku dan materi dalam bentuk teks dengan semakin terbatasnya
waktu untuk memahaminya maka diperlukan suatu cara untuk memahami dan mengingat
pelajaran atau bahan materi yang berupa teks dengan lebih baik. Cara tersebut adalah
Meringkas.
Meringkas
dengan efektif dan berdaya guna tentunya harus memaksimalkan fungsi otak kita
dalam “learning mode”. Sekarang adalah saatnya bagi kita untuk melibatkan otak
kiri dan kanan ketika meringkas.
Mind
Mapping adalah suatu teknik meringkas yang mengoptimalkan fungsi otak. Mr Tony
Buzan merupakan penemu Mind Mapping dan ia berasal dari UK. Dalam buku ini Tony Buzam menyatakan bahwa
Mind Map adalah suatu cara alat berfikir dan alat belajar dengan mengoptimalkan
fungsi kerja otak kiri dan kanan. Dengan menggunakan otak kiri dan kanan, daya
ingat kita akan menjadi lebih baik.
Kelebihan
Mind Map adalah sebagai berikut :
- Menggunakan kata kunci sehingga lebih efisien dan mudah dipahami
- Menggunakan warna, gambar, dan simbol agar lebih menarik
- Terstruktur dengan sangat baik
- Menggunakan prinsip Super Memory, meningkatkan daya ingat
- Mudah dalam pengulangan, karena dalam 1 halaman
- Menghemat waktu karena cukup sekali membuatnya
Fungsi Mind Map
adalah :
- Mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah
- Meningkatkan daya pikir (kreatif)
- Alat berpikir yang terorganisir
- Cara termudah untuk mendapat informasi
Berikut adalah Langka
membuat Mind Mapping :
- Siapkan kertas putih polos. Jangan menggunakan kertas bergaris karena akan membuat pembatasan pada idemu. Pilih warna yang disukai min. 3 warna.
- Carilah Gagasan Utama/ Pokok pelajaran yang akan dibuat Mind Map. Buatlah gambar utama dan tulislah judulnya dengan huruf besar. Ini adalah gagasan utama atau disebut CI/Central Image. Tempatkan CI di bagian tengah ke atas
- Pilih 1 warna dan buatlah garis melengkung sebagai cabang utama yang keluar dari CI. Lalu buat garis cabang dengan tebal lalu makin lama makin menipis. Mulai dari kanan atas searah jarum jam
- Tuliskan cabang utama dengan satu kata saja-keyword di atas garis. Ini disebut juga BOI atau basic Odering ideas. Lakukan hal yang sama untuk semua gagasan lain. Satu garis satu kata kunci.
- Tambahkan perincian cabang-cabang atau simbol yang akan membantu otak mengingat dan berkonsentrasi, mereka juga akan saling terhubung di dalam otak kita sehingga otak akan lebih bisa mengingatnya.
Menarik bukan ??
Yuk, teman-teman kita mulai mencobanya !!! Karena Mind Mapping akan sangat
membantu kita terutama pada saat menghafal begitu banyak materi untuk Ujian
kita ! Selamat Mencoba dan Semangat teman-teman !!! (Michael Halim )
Sumber : Supermap
buzan Mindmap club Indonesia
Wednesday, December 12, 2012
Tips Belajar yang Baik dan Efisien
Apa
yang muncul dipikiran anda ketika saya menyebutkan “BELAJAR” ? Sebagian dari
anda pasti mengatakan membosankan, malas dan lain sebagainya, tetapi belajar
sesungguhnya dapat menyenangkan dan sangat bermanfaat ketika kita mengetahui
bagaimana caranya belajar yang baik dan efisien. Berikut ini adalah 10 tips
agar belajar kita menjadi semakin baik dan juga efisien.
1. Pilih Waktu Belajar yang Tepat
Waktu
belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar. Pagi hari
adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk
mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang
pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
2. Bangun
Suasana Belajar Yang Nyaman
Lagu dan
tempat belajar dapat membangun suasana belajar kita. Misalnya pilih lagu yang
kita sukai, pilih tempat belajar seperti kafe ketika kita bosan di kamar.
Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh
pihak lain.
3.
Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Cobalah kita
berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan
dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari
jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk
selalu berpikir ke depan dan kritis
4. Mencatat
Pokok-Pokok Pelajaran
Ambil
intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang.
Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama
ujian.
5. Membaca
Adalah Kunci Belajar
Minimal
bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu
diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga
kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
6. Belajar
Itu Memahami Bukan Sekedar Menghafal
Fungsi utama
kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Jadi sebelum menghapal,
selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
7. Hafalkan
Kata-Kata Kunci
Buatlah
kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita
memanggilnya. Misal, kata kunci untuk warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU.
8. Latih
Sendiri Kemampuan
Pada setiap
akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu
menunggu instruksi, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh
mana kemampuan kita.
9. Berbagi
Ilmu
Mengulang
pelajaran tidak harus membaca atau menulis ulang pelajaran tapi bisa juga
dengan mengajari teman tentang materi yang baru saja diulang menurut
penelitian, kita akan mengingat 5% dari yang kita dengar, 10% dari yang kita
baca, 20% dari yang kita dengar-baca, 30% dari yang diperagakan, 50% dari
diskusi kelompok, 75% dari yang kita latihan/praktek, 90% dari yang kita ajarkan.
10. Sediakan
Waktu Untuk Istirahat
Setiap 30-45
menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau
pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan
menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Jadi, sekarang tidak ada alasan lagi kan untuk malas
dalam belajar? (Meliana Christin)
Sumber :
Subscribe to:
Posts (Atom)