Setiap manusia memiliki karakter yang berbeda-beda, Oleh
karena itu, seorang guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang
psikologi perkembangan anak dan hal ini dapat membantu para guru untuk
mendekati anak-anak didiknya.
Seorang anak akan melewati fase yang berbeda seiring dengan
pertumbuhannya. Begitu pula dengan pendidikan. Pendidikan harus sesuai dengan
perkembangan anak dalam arti, pengajaran terhadap siswa harus dilakukan pada
tingkat yang tidak terlalu sulit dan menegangkan serta tidak terlalu mudah dan
menjemukan. Pendidikan bagi anak TK harus berbeda dengan pendidikan anak SD.
Dan begitu pula anak SD, pendidikan yang diterima harus berbeda dengan
pendidikan yang diterima anak tingkatan SMP, SMA dan kuliah.
Pola perkembangan anak merupakan pola yang kompleks hasil
dari beberapa proses yakni, proses biologis, kognitif dan sosio-emosional.
·
Proses biologis merupakan
perubahan dalam tubuh anak. Warisan genetik memainkan peran penting dalam hal
ini. Proses biologis berperan dalam perkembangan otak, berat dan tinggi badan,
perubahan kemampuan bergerak dan perubahan harmonal di masa puber.
·
Proses kognitif ialah perubahan
dalam pemikiran, kecerdasan dan bahasa anak. Proses perkembangan kognitif
menjadikan seorang anak mampu mengingat puisi, membayangkan bagaimana cara
memecahkan persoalan matematika, menyusun strategi kreatif serta menghubungkan
kalimat menjadi pembicaraan yang bermakna.
·
Proses sosio-emosional adalah
perubahan dalam hubungan anak dengan orang lain, perubahan emosi dan perubahan
kepribadian. Cara pengasuhan anak
merupakan faktor penting dalam hal ini. Perkelahian anak, ketegasan seorang
anak perempuan dan perasaan gembira ketika mendapatkan nilai-nialai baik
merupakan cerminan proses perkembangan sosio-emosional.
Terdapat beberapa manfaat dari memahami psikologi anak
didik antara lain:
1.
Dengan memahami perkembangan anak
didik, seorang guru akan dapat memberikan harapan yang realistis terhadap anak
dan remaja.
2.
Pemahaman tentang perkembangan
anak dapat membantu seorang guru dalam memberikan respon yang tepat terhadap
perilaku btertentu seorang anak.
3.
Pengetahuan tentang perkembangan
peserta didik dapat membantu guru mengenali kapan perkembangan normal dari anak
tersebut sesungguhnya dimulai.
4.
Dengan mengetahui pola normal
perkembangan, memungkinkan para guru untuk mempersiapkan anak menghadapi perubahan
yang akan terjadi pada tubuh, perhatian dan perilakunya.
5.
Pengetahuan tentang perkembangan
memungkinkan para guru untuk memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada
anak.
6.
Studi perkembangan dapat membantu
para guru untuk dapat lebih memahami diri sendiri. Melalui psikologi
perkembangan, kita akan mendapatkan wawasan dan pemahaman perjalanan hidup kita
sendiri.
Semoga informasi ini dapat membantu para guru untuk dapat
lebih mengenali para peserta didiknya serta memberikan respons serta pengajaran
yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak. (Stephanie).
Sumber : www.sahabatdendy.wordpress.com
www. Ejournal.utp.ac.id
No comments:
Post a Comment