Monday, December 10, 2012

Hambatan belajar pada anak

Sebagai orangtua tentunya memiliki keinginan untuk melihat anaknya mendapatkan prestasi yang baik di bidang akademis. Namun, terkadang kita lupa bahwa terdapat beberapa faktor yang merupakan hambatan bagi sang buah hati dalam belajar.

Untuk mengatasi gangguan belajar pada anak tentunya kita perlu mengenali gejala-gejala gangguan belajar yang dialami anak-anak seperti beberapa hal dibawah ini yakni,


  • ·     Mengalami kesulitan di sekolah, mendapat nilai yang kurang bagus walaupun sudah berusaha keras untuk belajar
  • ·         Cemas jika disuruh tampil didepan kelas
  • ·         Memerlukan bimbingan konstan dalam mengerjakan tugas
  • ·         Sulit dalam mengingat materi pelajaran baik lisan maupun tertulis
  • ·         Memiliki penghargaan diri yang rendah terhadap diri sendiri

Gejala-gejala diatas dapat timbul dalam diri sang anak karena dipicu oleh beberapa faktor seperti


  • ·         Stress
Stress bias diartikan sebagai ketegangan fisik dan mental emosional karena tubuh memberikan respons terhadap tuntutan, tekanan dan gangguan yang ada di sekelilingnya. Stress bias dipicu kejadian tertentu, selain akibat pengaruh lingkungan

Dampak negatif akan muncul jika kadar stress sudah berlebihan. Akibatnya daya tangkap anak menurun. Bisa dipahami, stress yang berlebihan tentu menimbulkan hambatan emosi yang selanjutnya mengusik kemampuan anak dalam menyerap informasi maupun stimulasi dari lingkungannya.

Akibat lebih jauh, proses belajar anak mengalami keterlambatan. Jika seharusnya Ia bias memehami pelajaran sekitar 80-100% dari yang diberikan, maka gara-gara kesal, marah dan frustasi, kemampuan belajarnya akan jauh berkurang. Selain itu, fungsi kerja organ tubuh anak akan ikut terganggu. Gejalanya berupa beragam gangguan psikosomatis dari sakit perut, sakit kepala, demam, mual dan sebagainya.


  • ·         Tuntutan terlalu tinggi
Begitu juga saat menginjak usia sekolah, wajar bila orangtua berharap anaknya menguasai beragam kemampuan. Menjadi tidak wajar jika dalam mewujudkan harapantadi orangtua lantas mengisi sang anak dengan berbagai aktivitas sepanjang hari seperti kursus-kursus yang terlampau banyak. Tuntutan yang terlalu tinggi menjadikan motivasi belajar pada anak menjadi merurun karena kejenuhan yang dialaminya setiap hari.
Solusinya, orangtua mesti tanggap terhadap minat yang terdapat dalam diri sang anak. Dalam hal ini, orangtua dan anak perlu waktu lebih banyak untuk berkomunikasi dan saling meninstropeksi diri masing-masing. Pahami kebutuhan dan kapasitas diri sang anak karena tiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda.


  • ·         Labelling

Pelabelan merupakan tindakan memberi label atau ciri pada sang anak berdasarkan perilaku,sifat dan berbagai hal lainnya. Contohnya menyebut anak dengan sebutan “si malas”. Sebutan-sebutan seperti itu akan menghempaskan kebanggaan diri yang akhirnya membuat anak stress.

Komentar-komentar negative seperti itu hanya akan mengikis konsep diri anak. Fokuslah pada kesalahan yang dilakukan anak dan tidak menyerang pribadi sang anak. Ajari anak untuk tidak mengulangi kesalahan yang telah Ia lakukan namun dikemas dalam bentuk kata-kata yang positif. Hal tersebut akan membuat sang anak mendapatkan motivasi dalam dirinya.



  • ·         Lingkungan tidak kondusif
Rumah dikatakan sebagai kondusif jika seluruh anggota keluarga  maupun sarana fisik yang ada mendukung kegiatan belajar. Lingkungan rumah yang nyaman tentu akan membuat anak senang bereksplorasi karena tak adanya hambatan yang menghadang dirinya. Masalahnya sering tidak disadari ada beberapa kebiasaan dan kondisi di rumah yang mengganggu proses belajar anak. Antara lain televisi yang menyala terus dan kualitas penerangan yang cukup. Hal tersebut pasti berpengaruh terhadap proses belajar anak.

Marilah kita memberikan motivasi pada anak-anak sehingga mereka menjadi anak-anak yang memiliki kepercayaan diri yang baik serta prestasi yang membanggakan bagi negeri kita! (Stephanie)


 Sumber : http://www.rumahfahima.org
                http://resourceful-parenting.blogspot.com




1 comment:

  1. SANGAT membantu soalnya saya masih mau belajar memberi les privat
    terima kasih
    mampir y d blog saya trims :)

    ReplyDelete