Showing posts with label Sekolah Dasar. Show all posts
Showing posts with label Sekolah Dasar. Show all posts

Sunday, January 13, 2013

Cara Mengajar Bahasa Inggris Pada Murid SD



Bahasa Inggris adalah bahasa dunia. Kunci yang sangat penting dalam era globalisasi sekarang ini. Karena kian cepatnya perkembangan teknologi dan informasi, menuntut kesiapan semua pihak untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan efektif. Penguasaan bahasa lain menjadi keharusan bagi kita bila ingin berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Menguasai bahasa lebih dari satu akan memberikan keuntungan pada kita. Diantaranya, Bahasa Inggris merupakan bahasa yang umum digunakan sebagai bahasa dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, budaya, dan lainnya. Selain itu, menjadikan komunikasi semakin luas dan mendorong kemajuan karir.
Karena pentingnya Bahasa Inggris ini, mari siapkan anak didik kita agar mereka dapat bersaing secara global. Berikut adalah cara mengajarkan Bahasa Inggris pada murid SD :
1.    Ciptakan suasana
Sebagai seorang guru, kita harus menciptakan suasana yang hidup agar para murid menyenangi pelajaran yang kita ajarkan. Tampilkan sikap yang selalu ceria dan antusias. Antusiasme akan menular kepada para murid. Jika kita semangat, antusias, ceria dan tersenyum kepada murid kita, maka murid kita juga akan membalas dengan antusias juga.
2.    Biasakan menggunakan ungkapan/ ekspresi/ kalimat perintah dalam Bahasa Inggris
Ketika kita terbiasa menggunakan kalimat sederhana berupa command (perintah) kepada anak didik kita, maka kita mengajarkan para murid untuk membiasakan diri mendengar dan mengucapkan kalimat Bahasa Inggris sederhana. Suatu pengulangan, pembiasaan atau scaffolding talk atau juga dinamakan language accompanying action atau bahasa sebagai penyerta tindakan akan memberi keterampilan anak di dalam mendengarkan dan mengucapkan, serta melakukan action sesuai dengan perintah yang diucapkan oleh guru. Ini berarti bahasa tidak hanya sebagai teori semata. Bahasa tidak berorientasi pada grammar saja akan tetapi justru suatu bahasa yang paling penting adalah aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan menggunakan ungkapan atau kalimat Bahasa Inggris menjadi hal menarik dan tantangan bagi murid kita.
3.    Menggunakan media lagu dan permainan (songs and games)
Mengajar Bahasa Inggris dapat dilakukan dengan media lagu dan permainan. Fungsi lainnya, sebagai pelengkap atau juga sebagai sarana membangun semangat murid kembali dalam belajar. Lagu anak dalam Bahasa Inggris dapat melatih anak mendengarkan, menyanyikan dan melafalkannya dengan benar. Sebaiknya lagu dinyanyikan sesuai dengan tema materi yang sedang dipelajari. Contoh, jika materi yang sedang dipelajari adalah tentang Number, maka guru dapat memberikan lagu yang isinya tentang Number. Selain lagu, juga ada permainan yang tidak kalah menarik dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan permainan, murid menjadi terhibur, belajar sambil bermain. Karena dunia murid SD adalah dunia bermain. Contoh permainan yang dapat dimainkan adalah spider web, cards, guessing, kompetisi lomba dan sebagainya. Sambil murid bermain games, dapat disisipi pertanyaan dalam Bahasa Inggris. Dalam suasana bermain, anak semakin tertantang dalam mengaplikasikan Bahasa Inggris dimana secara tidak langsung anak belajar bahasa dengan cara yang tidak membosankan. Media internet juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi bank lagu atau permainan bagi para guru.
4.    Belajar di luar kelas
Kegiatan belajar mengajar tidak terpaku di dalam kelas saja. Belajar mengajar juga dapat dilakukan di luar kelas. Guru bisa mengajak murid-muridnya ke halaman sekolah, taman, dan lain sebagainya. Sesuaikan dengan materi yang dipelajari. Hal ini akan sangat membantu karena murid melihat objeknya secara nyata. Dengan cara ini anak merasa senang dan tidak bosan atau monoton. Hasilnya, materi akan mudah diterima oleh para murid.
5.    Manfaatkan media elektronik dan gambar
Guru bisa memanfaatkan computer, radio tape, dvd player, handphone, gambar dan sebagainya untuk mendukung kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris. Biasanya, anak akan cepat memahami pelajaran dengan bantuan media karena anak dapat mendengarkan dan melihat secara audio, visual dan audiovisual. Juga dapat menghindari kejenuhan dan kebosanan.



Mari persiapkan anak didik kita membuka jendela dunia lebih lebar!
(Felicia Nathania)

Sumber : http://inggrissd.blogspot.com/2012/06/tips-mengajar-bahasa-inggris-di-sd.html

Friday, January 11, 2013

10 Tips Mengajar Matematika Kepada Anak SD


Halo teman-teman khususnya para pengajar nih !!! Pada hari ini kita punya topik seru yang akan dibahas dan dibagikan ke teman-teman semuanya. Judul topik yang akan kita bahas hari ini adalah Cara Mengajar Matematika Kepada Anak Sekolah Dasar !
Bagi sebagian besar anak-anak sekolah dasar, Matematika merupakan pelajaran yang paling menakutkan dan paling sulit. Sehingga sebagian besar dari mereka sudah tidak memiliki ketertarikan lagi untuk belajar Matematika. Namun, bagi para pengajar tidak perlu takut atau cemas ! Kita akan bagi solusi dan tips untuk mengajar Matematika bagi anak SD !
Berikut ini merupakan 10 tips mengajar Matematika kepada anak Sekolah Dasar (SD) :
1.       Mengajarlah Matematika dengan dramatisasi
Ada baiknya guru bisa mendramatisasi sebuah permasalahan. Misalnya, anak-anak disuruh merasakan berada dalam sebuah bola atau prisma, suruh mereka untuk merasakan permukaan, tepi dan sudut-sudutnya. Untuk mendramatisasi masalah aritmatika misalnya, suruh anak untuk berpura-pura bagaimana jika ia melompat ke dalam kolam, kemudian melompat lagi dan satu lagi. Berapakah jumlah keseluruhan lompatan mereka.

2.       Gunakan bagian tubuh mereka
Beritahu anak-anak untuk menunjukkan berapa banyak kaki, mulut, dan sebagainya yang mereka miliki. Ketika diminta untuk menunjukkan jumlah mereka “tiga tangan,” pasti mereka akan menanggapi protes keras, dan kemudian memberitahu berapa banyak yang mereka memiliki dan menunjukkan (“membuktikan”) itu. Kemudian mengajak anak-anak untuk menunjukkan angka dengan jari, misalnya dimulai dengan, “Berapa umurmu?” Untuk menampilkan angka dalam cara yang berbeda, misalnya, lima sebagai tiga di satu sisi dan dua di sisi lain.

3.       Ajaklah anak-anak bermain
Libatkan anak-anak dalam bermain secara bersamaan yang memungkinkan mereka untuk melakukan perhitungan matematika dengan berbagai cara, termasuk pengurutan, menciptakan bentuk  simetris dan kesebangunan, membuat pola, dan sebagainya. Kemudian perkenalkan mereka dengan permainan Toko Dinosaurus. Suruhlah anak-anak berpura-pura membeli dan menjual mainan dinosaurus atau benda kecil lainnya. Hal ini berarti mereka telah belajar berhitung, aritmatika, dan konsep uang.

4.       Gunakan buku cerita anak-anak
Banyak buku cerita anak-anak yang berkaitan secara tidak langsung dengan Matematika tetapi memiliki cerita yang baik juga

5.       Gunakan pengalaman anak-anak
Cobalah untuk menggali pengalaman anak-anak dan doronglah agar pengalaman tersebut berhubungan dengan Matematika

6.       Gunakan kreativitas alami dari  anak-anak
Ide-ide anak-anak berkaitan dengan matematika harus didiskusikan dengan semua anak. Misalnya “percakapan matematika” antara dua anak laki-laki, masing-masing 6 tahun: “Pikirkan jumlah terbesar Anda dapat sekarang tambahkan lima lalu dan seterusnya.

7.       Gunakan Kemampuan untuk memecahkan masalah matematika
Mintalah anak-anak untuk menjelaskan bagaimana mereka mengetahui masalah misalnya, berapa banyak snack yang mereka butuhkan jika ada teman lain yang bergabung dengan kelompok. Dorong mereka untuk menggunakan jari-jari mereka sendiri atau memanipulasi  apapun yang mungkin berguna untuk pemecahan masalah.

8.       Gunakan berbagai strategi
Bawalah konsep Matematika kemanapun Anda pergi di kelas Anda, dari menghitung anak-anak pada pertemuan pagi, untuk mengatur meja, untuk meminta anak-anak untuk membersihkan nomor tertentu atau bentuk barang. Juga, menggunakan kurikulum berbasis penelitian untuk menggabungkan serangkaian kegiatan belajar diurutkan ke dalam program Anda.

9.       Gunakan teknologi.
Cobalah kamera digital untuk merekam karya matematika anak-anak, dalam bermain mereka dan dalam kegiatan yang direncanakan, dan kemudian menggunakan foto untuk membantu diskusi dan refleksi dengan anak-anak, perencanaan kurikulum, dan komunikasi dengan orang tua. Gunakan komputer secara bijaksana.

10.   Gunakan penilaian untuk mengukur kemampuan anak-anak belajar matematika
Gunakan pengamatan, diskusi dengan anak-anak, dan kegiatan kelompok kecil untuk belajar tentang berpikir matematika anak-anak dan untuk membuat keputusan tentang apa sehingga setiap anak mungkin dapat belajar dari pengalaman mereka.

Nah itu dia 10 Tips mengajarkan Matematika kepada anak SD agar proses belajar mengajar terutama dalam pelajaran Matematika menjadi lebih lancar dan nyaman bagi si guru dan si anak didik. Selamat mencoba ya teman-teman pengajar !!! Tetap Semangat mendidik generasi muda Indonesia !!!

(Michael Halim)


Sumber: http://sdn22talangkelapa.blogspot.com/2012/02/10-cara-mengajar-matematika-untuk-anak.html