Musik dapat menjadi pembangkit motivasi kita dalam belajar, karena
musik dapat membuat bergairah dalam belajar dan melepas ketegangan dalam
menyelesaikan kegiatan. Penelitian-penelitian membuktikan bahwa musik memberikan banyak manfaat kepada
manusia merangsang pikiran, memperbaiki konsenstrasi dan ingatan, membangun
kecerdasan emosional. Musik juga dapat menyeimbangkan fungsi otak kanan dan
otak kiri, yang berarti menyeimbangkan perkembangan aspek intelektual dan
emosional.
Para praktisi telah menemukan bahwa mendengarkan musik instrument akan memberikan dampak positif besar
terhadap pikiran, badan dan mental seseorang. Belakangan ini, semakin
banyak hasil riset mengenai efek dari lagu-lagu instrumental terhadap kesehatan
dan kesegaran fisik seseorang. Untuk pasien yang menghadapi masalah dengan
jantung, mereka akan mendapatkan manfaat yang sama dari mendengar musik klasik
selama 30 menit dibandingkan dengan menelan 10mg obat penenang Valium. Musik
dan terapi relaksasi telah banyak digunakan secara bersamaan untuk menurunkan
detak jantung dan menormalkan tekanan darah pada banyak pasien yang terkena
serangan jantung. Penderita migraine (sakit kepala sebelah) juga telah banyak
yang dilatih dengan menggunakan musik, pemberian bantuan visual dan
tekhnik-tekhnik relaksasi untuk membantu menurunkan frekuensi, intensitas dan
durasi penderitaan sakit kepala mereka.
Disamping keuntungan-keuntungan fisik yang dapat diperoleh, hasil riset telah menunjukkan bahwa
mendengarkan musik instrumental juga memberikan dampak positif pada pikiran dan
bawah sadar kita. “Murid-murid yang mendengarkan Mozart selama 10 menit
sebelum mengambil ujian SAT – Scholastic Aptitude Tests, secara menyeluruh
mendapatkan nilai yang lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak terekspos
dengan musik tersebut sebelum ujian. Orang-orang yang mendengarkan musik klasik
yang ringan selama 90 menit selama melakukan proses editing suatu naskah akan
menaikkan tingkat akurasinya sekitar 21 persen." demikian menurut Abreo.
Mendengarkan musik instrumental sangat direkomendasikan orang-orang pada berbagai kalangan umur – bahkan murid-murid sekolah telah
dilaporkan mendapatpadakan keuntungan yang besar dari mendengar music karena hal
ini meningkatkan stimulasi otak mereka,
meningkatkan keahlian daya nalar abstrak (abstract reasoning skills) dan
pengembangan kognitif (cognitive development).
Apakah anda setuju untuk belajar sambil mendengarkan musik instrumen? (Meliana)
Sumber :
musik instrumen juga bermanfaat untuk perkembangan sel sel otak , karena musik instrumen kebanyakan menghasilkan nada nada yang rumit dan tempo yang berbeda beda sehingga dapat menstimulasi otak , musik instrumen sangat cocok bagi perkembangan otak di berbagai kalangan, musik instrumen juga diyakini dapat mengurangi dampak alzhaimer
ReplyDelete