" We Learn, We Teach" We are concern about the education of Indonesian children and we support www.indonesiamengajar.org
Showing posts with label SD. Show all posts
Showing posts with label SD. Show all posts
Wednesday, January 16, 2013
Yuk, Cari Tahu Sejarah Indonesia!
Labels:
Anak-anak,
Bangsa,
Belajar,
bermain,
cara,
cara mengajar,
efektif,
Efisien,
Indonesia,
Mutu,
Nasional,
Pendidikan,
SD,
sejarah,
Sekolah,
Sekolah Dasar,
singkat
Sunday, January 13, 2013
Cara Mengajar Bahasa Inggris Pada Murid SD
Bahasa Inggris adalah bahasa dunia. Kunci yang
sangat penting dalam era globalisasi sekarang ini. Karena kian cepatnya perkembangan teknologi dan informasi, menuntut kesiapan
semua pihak untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan efektif. Penguasaan
bahasa lain menjadi keharusan bagi kita bila ingin berkomunikasi dan
mendapatkan informasi. Menguasai bahasa lebih dari satu akan memberikan
keuntungan pada kita. Diantaranya, Bahasa
Inggris merupakan bahasa yang umum digunakan sebagai bahasa dalam berbagai
bidang ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, budaya, dan lainnya. Selain itu,
menjadikan komunikasi semakin luas dan mendorong kemajuan karir.
Karena
pentingnya Bahasa Inggris ini, mari siapkan anak didik kita agar mereka dapat
bersaing secara global. Berikut adalah cara mengajarkan Bahasa Inggris pada murid
SD :
1. Ciptakan suasana
Sebagai
seorang guru, kita harus menciptakan suasana yang hidup agar para murid menyenangi
pelajaran yang kita ajarkan. Tampilkan sikap yang selalu ceria dan antusias.
Antusiasme akan menular kepada para murid. Jika kita semangat, antusias, ceria
dan tersenyum kepada murid kita, maka murid kita juga akan membalas dengan
antusias juga.
2. Biasakan menggunakan ungkapan/ ekspresi/ kalimat
perintah dalam Bahasa Inggris
Ketika kita
terbiasa menggunakan kalimat sederhana berupa command (perintah) kepada anak didik kita, maka kita mengajarkan
para murid untuk membiasakan diri mendengar dan mengucapkan kalimat Bahasa
Inggris sederhana. Suatu pengulangan, pembiasaan atau scaffolding talk atau juga dinamakan language accompanying action atau bahasa sebagai penyerta tindakan
akan memberi keterampilan anak di dalam mendengarkan dan mengucapkan, serta melakukan
action sesuai dengan perintah yang
diucapkan oleh guru. Ini berarti bahasa tidak hanya sebagai teori semata.
Bahasa tidak berorientasi pada grammar
saja akan tetapi justru suatu bahasa yang paling penting adalah aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan menggunakan ungkapan atau
kalimat Bahasa Inggris menjadi hal menarik dan tantangan bagi murid kita.
3. Menggunakan media lagu dan permainan (songs and games)
Mengajar
Bahasa Inggris dapat dilakukan dengan media lagu dan permainan. Fungsi lainnya,
sebagai pelengkap atau juga sebagai sarana membangun semangat murid kembali
dalam belajar. Lagu anak dalam Bahasa Inggris dapat melatih anak mendengarkan,
menyanyikan dan melafalkannya dengan benar. Sebaiknya lagu dinyanyikan sesuai
dengan tema materi yang sedang dipelajari. Contoh, jika materi yang sedang
dipelajari adalah tentang Number,
maka guru dapat memberikan lagu yang isinya tentang Number. Selain lagu, juga ada permainan yang tidak kalah menarik
dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan permainan, murid menjadi terhibur,
belajar sambil bermain. Karena dunia murid SD adalah dunia bermain. Contoh
permainan yang dapat dimainkan adalah spider
web, cards, guessing, kompetisi lomba dan sebagainya. Sambil murid bermain games, dapat disisipi pertanyaan dalam
Bahasa Inggris. Dalam suasana bermain, anak semakin tertantang dalam
mengaplikasikan Bahasa Inggris dimana secara tidak langsung anak belajar bahasa
dengan cara yang tidak membosankan. Media internet juga bisa dimanfaatkan untuk
menjadi bank lagu atau permainan bagi para guru.
Kegiatan
belajar mengajar tidak terpaku di dalam kelas saja. Belajar mengajar juga dapat
dilakukan di luar kelas. Guru bisa mengajak murid-muridnya ke halaman sekolah,
taman, dan lain sebagainya. Sesuaikan dengan materi yang dipelajari. Hal ini
akan sangat membantu karena murid melihat objeknya secara nyata. Dengan cara
ini anak merasa senang dan tidak bosan atau monoton. Hasilnya, materi akan
mudah diterima oleh para murid.
5. Manfaatkan media elektronik dan gambar
Guru bisa
memanfaatkan computer, radio tape, dvd
player, handphone, gambar dan sebagainya untuk mendukung kegiatan belajar
mengajar Bahasa Inggris. Biasanya, anak akan cepat memahami pelajaran dengan
bantuan media karena anak dapat mendengarkan dan melihat secara audio, visual
dan audiovisual. Juga dapat menghindari kejenuhan dan kebosanan.
Mari persiapkan anak didik kita membuka jendela dunia
lebih lebar!
(Felicia
Nathania)
Sumber :
http://inggrissd.blogspot.com/2012/06/tips-mengajar-bahasa-inggris-di-sd.html
Friday, January 11, 2013
10 Tips Mengajar Matematika Kepada Anak SD

Bagi sebagian besar
anak-anak sekolah dasar, Matematika merupakan pelajaran yang paling menakutkan
dan paling sulit. Sehingga sebagian besar dari mereka sudah tidak memiliki
ketertarikan lagi untuk belajar Matematika. Namun, bagi para pengajar tidak
perlu takut atau cemas ! Kita akan bagi solusi dan tips untuk mengajar
Matematika bagi anak SD !
Berikut ini
merupakan 10 tips mengajar Matematika
kepada anak Sekolah Dasar (SD) :
1. Mengajarlah Matematika
dengan dramatisasi
Ada baiknya guru bisa
mendramatisasi sebuah permasalahan. Misalnya, anak-anak disuruh merasakan
berada dalam sebuah bola atau prisma, suruh mereka untuk merasakan permukaan,
tepi dan sudut-sudutnya. Untuk mendramatisasi masalah aritmatika misalnya,
suruh anak untuk berpura-pura bagaimana jika ia melompat ke dalam kolam,
kemudian melompat lagi dan satu lagi. Berapakah jumlah keseluruhan lompatan
mereka.
2. Gunakan bagian tubuh mereka
Beritahu anak-anak untuk
menunjukkan berapa banyak kaki, mulut, dan sebagainya yang mereka miliki.
Ketika diminta untuk menunjukkan jumlah mereka “tiga tangan,” pasti mereka akan
menanggapi protes keras, dan kemudian memberitahu berapa banyak yang mereka
memiliki dan menunjukkan (“membuktikan”) itu. Kemudian mengajak anak-anak untuk
menunjukkan angka dengan jari, misalnya dimulai dengan, “Berapa umurmu?” Untuk
menampilkan angka dalam cara yang berbeda, misalnya, lima sebagai tiga di satu
sisi dan dua di sisi lain.
3. Ajaklah anak-anak bermain
Libatkan anak-anak dalam
bermain secara bersamaan yang memungkinkan mereka untuk melakukan perhitungan
matematika dengan berbagai cara, termasuk pengurutan, menciptakan bentuk
simetris dan kesebangunan, membuat pola, dan sebagainya. Kemudian perkenalkan
mereka dengan permainan Toko Dinosaurus. Suruhlah anak-anak berpura-pura
membeli dan menjual mainan dinosaurus atau benda kecil lainnya. Hal ini berarti
mereka telah belajar berhitung, aritmatika, dan konsep uang.
4. Gunakan buku cerita
anak-anak
Banyak buku cerita anak-anak
yang berkaitan secara tidak langsung dengan Matematika tetapi memiliki cerita
yang baik juga
5. Gunakan pengalaman anak-anak
Cobalah untuk menggali pengalaman anak-anak dan doronglah agar pengalaman tersebut berhubungan dengan Matematika
Cobalah untuk menggali pengalaman anak-anak dan doronglah agar pengalaman tersebut berhubungan dengan Matematika
6. Gunakan kreativitas alami
dari anak-anak
Ide-ide anak-anak berkaitan
dengan matematika harus didiskusikan dengan semua anak. Misalnya “percakapan
matematika” antara dua anak laki-laki, masing-masing 6 tahun: “Pikirkan jumlah
terbesar Anda dapat sekarang tambahkan lima lalu dan seterusnya.
7.
Gunakan Kemampuan untuk memecahkan masalah matematika
Mintalah anak-anak untuk
menjelaskan bagaimana mereka mengetahui masalah misalnya, berapa banyak snack
yang mereka butuhkan jika ada teman lain yang bergabung dengan kelompok. Dorong
mereka untuk menggunakan jari-jari mereka sendiri atau memanipulasi
apapun yang mungkin berguna untuk pemecahan masalah.
8. Gunakan berbagai strategi
Bawalah konsep Matematika
kemanapun Anda pergi di kelas Anda, dari menghitung anak-anak pada pertemuan
pagi, untuk mengatur meja, untuk meminta anak-anak untuk membersihkan nomor
tertentu atau bentuk barang. Juga, menggunakan kurikulum berbasis penelitian
untuk menggabungkan serangkaian kegiatan belajar diurutkan ke dalam program
Anda.
9. Gunakan teknologi.
Cobalah kamera digital untuk
merekam karya matematika anak-anak, dalam bermain mereka dan dalam kegiatan
yang direncanakan, dan kemudian menggunakan foto untuk membantu diskusi dan
refleksi dengan anak-anak, perencanaan kurikulum, dan komunikasi dengan orang
tua. Gunakan komputer secara bijaksana.
10.
Gunakan penilaian untuk mengukur kemampuan anak-anak belajar matematika
Gunakan pengamatan, diskusi
dengan anak-anak, dan kegiatan kelompok kecil untuk belajar tentang berpikir
matematika anak-anak dan untuk membuat keputusan tentang apa sehingga setiap
anak mungkin dapat belajar dari pengalaman mereka.
Nah itu dia 10 Tips mengajarkan Matematika
kepada anak SD agar proses belajar mengajar terutama dalam pelajaran Matematika
menjadi lebih lancar dan nyaman bagi si guru dan si anak didik. Selamat mencoba
ya teman-teman pengajar !!! Tetap Semangat mendidik generasi muda Indonesia !!!
(Michael
Halim)
Sumber: http://sdn22talangkelapa.blogspot.com/2012/02/10-cara-mengajar-matematika-untuk-anak.html
Labels:
anak,
Anak-anak,
Belajar,
cara mengajar,
didik,
efektif,
guru,
Kreatif,
Kreativitas,
Matematika,
Mengajar,
Motivasi,
Murid,
Mutu,
Pendidikan,
SD,
Sekolah Dasar,
tips
Subscribe to:
Posts (Atom)