Apa sebenarnya motivasi itu? Menurut Morgan, motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaigus merupakan aspek-aspek dari motivasi. Ketiga hal tersebut adalah keadaan yang mendorong tingkah laku, tingkah laku yang didorong oleh keadaan tersebut dan tujuan dari pada tingkah laku tersebut. Jadi, motivasi adalah sebuah dorongan terhadap seseorang untuk membantunya mencapai tujuan.
Motivasi merupakan dorongan yang tak terlihat
yang menjadi penyemangat kita untuk melakukan sesuatu. Motivasi sangat
diperlukan dalam berbagai hal, termasuk dalam dunia pendidikan. Hasil belajar akan menjadi optimal apabila ada
motivasi. Motivasi juga menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa.
Fungsi motivasi dalam belajar
Ada tiga fungsi
motivasi belajar yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto (2002: 71), yaitu :
- Mendorong siswa untuk bertindak/ berbuat
- Menentukan arah perbuatan
Yakni ke arah
perwujudan tujuan atau cita-cita. Dengan adanya motivasi, mencegah terjadinya
penyelewengan jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
- Menyeleksi perbuatan
Artinya, menentukan
perbuatan mana yang harus dilakukan guna mencapai tujuan dengan mengesampingkan
perbuatan yang tidak bermanfaat.
Karena
motivasi sangat berperan penting dalam kegiatan belajar mengajar, maka sebagai pendidik pun memliki peranan yang sangat
penting dalam meningkatkan motivasi siswa agar mereka memiliki motivasi
berprestasi yang tinggi. Berikut beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi
belajar siswa :
- Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik
Pada permulaan
kegiatan belajar mengajar hendaknya seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan
Instruksional Khusus (TIK) yang akan dicapai siswa. Guru juga menjelaskan
tentang pentingnya ilmu yang akan sangat berguna bagi masa depan seseorang.
Semakin jelas tujuan akan membuat semakin besar pula motivasi dalam belajar.
- Hadiah
Berikan hadiah untuk
siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu siswa untuk lebih giat dalam
berprestasi dan bagi siswa yang belum berprestasi juga akan termotivasi untuk
mengejar dan mengungguli siswa yang telah berprestasi. Hadiah tidak perlu yang
besar dan mahal, namun yang bisa menimbulkan rasa senang pada murid dan merasa
dihargai karena prestasinya.
- Saingan/ kompetisi
Guru berusaha
mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi
belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
- Pujian
Berikan pujian yang
bersifat membangun kepada siswa yang berprestasi.
- Hukuman
Hukuman diberikan
kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Dengan adanya
hukuman, diharapkan siswa mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi
belajarnya. Hukuman hendaknya yang
mendidik bukan yang bersifat fisik, seperti menghafal, mengerjakan soal
atau membuat rangkuman. Karena hukuman fisik akan mengganggu psikis siswa.
- Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar
Berikan perhatian
maksimal ke peserta didik, khususnya bagi mereka yang secara prestasi
tertinggal oleh siswa lainnya.
- Membentuk kebiasaan belajar yang baik
Ajarkan kepada siswa
cara belajar yang baik, baik ketika siswa belajar sendiri maupun secara
kelompok. Dengan cara ini, siswa diharapkan untuk lebih termotivasi dalam
mengulang-ulang pelajaran ataupun menambah pemahaman dengan buku-buku yang
mendukung.
- Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok
Memberi perhatian
kepada pesera didik dan siap membantunya apabila ia mengalami kesulitan.
- Menggunakan metode yang bervariasi
Guru hendaknya
memiliki metode belajar yang tepat dan bervariasi, yang bisa membangkitkan
semangat, yang tidak membuat siswa merasa jenuh dan bisa menampung kepetingan
semua siswa. Seperti Cooperative Learning, Contectual Teaching & Learning
(CTL), Quantum Teaching, PAKEM, maupun yang lainnya. Karena siswa memiliki
tingkat inteligensi yang berbeda-beda satu sama lainnya. Semakin banyak metode
mengajar yang dikuasai guru, maka akan semaki berhasil meningkatkan motivasi
belajar siswa.
Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Baik media visual
maupun audiovisual.
“Seorang guru yang mencoba
mengajar siswanya tanpa memberikan inspirasi agar mereka memiliki hasrat untuk
belajar, adalah seolah memalu besi yang sudah dingin.” – Horace Mann
“Teknologi hanya sebuah alat. Dalam hal membuat siswa
bekerja sama dan menjadikan mereka termotivasi, gurulah yang paling utama.” – Bill
Gates, Pemilik Microsoft. (Felicia Nathania)
Sumber :
SANGAT membantu soalnya saya masih mau belajar memberi les privat
ReplyDeleteterima kasih
mampir y d blog saya trims :)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSetiap orang perlu dan butuh motivasi, tapi motivasi setiap orang berbeda-beda, ada yang terinspirasi bukan termotivasi.. Jadi motivasi memang perlu punya, karena ketika sedang down, maka kita akan semangat ketika ingat dengan motivasi.
ReplyDelete