Pendidikan merupakan sebuah modal untuk dapat mencapai
kehiduapan yang lebih baik dan agar dapat bersaing pada era globalisasi saat
ini. Untuk menunjang agar bangsa Indonesia dapat diakui dalam persaingan global,
maka bidang pendidikan perlu mendapat perhatian yang besar dari pemerintah dan
masyarakat.
Definisi pendidikan yang diatur secara yuridis dan sah
secara hukum dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara, yang
nantinya diharapkan pendidikan Nasional dapat tercapai. Pendidikan Nasional
merupakan pendidikan yang berdasarkan kepada Pancasila dan UUD 1945 yang
bersumber dari nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap
terhadap tuntutan perubahan zaman.
Namun, pendidikan di Indonesia masih jauh bila
dibandingkan dengan negara maju dan berkembang lainnya. Menurut survey Political and Economic Risk Consultant
(PERC), kualitas pendidikan di
Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia dengan posisi
Indonesia berada di bawah Vietnam. Berdasarkan data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000) Indonesia memiliki daya saing yang rendah
yaitu hanya menduduki urutan ke 37 dari 57 negara yang di survey di dunia.
Berdasarkan data dalam Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011, indeks pembangunan pendidikan Indonesia
berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934.
Angka ini menempatkan Indonesia
diurutan ke-69 dari 127 negara di dunia.
Bukan tidak ada anak Indonesia yang mendapatkan
pendidikan baik dan berprestasi, Agasha Kareef Ratam, anak Indonesia yang
membawa Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam ajang International Indonesia Mathematics Competition (IIMC) untuk
jenjang SMP di Bali Juli 2011 yang diikuti oleh 28 negara. Tetapi, masih banyak juga anak-anak Indonesia yang mendapatkan
pendidikan rendah. Disebabkan oleh faktor ekonomi dan kesenjangan sosial, tidak
meratanya sistem pendidikan, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
pendidikan, keterbatasan akan fasilitas belajar mengajar dan juga keterbatasan
tenaga pendidik yang berkualitas.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk memajukan bangsa sehingga dapat
bersaing dengan negara-negara di dunia. Untuk meningkatkan mutu pendidikan
di Indonesia dibutuhkan campur tangan
dari pemerintah dan masyarakat agar tujuan negara dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa dan memajukan kesejahteraan umum dapat tercapai.
Yuk, kita bersama ambil bagian untuk memajukan negeri kita tercinta ini..(Felicia Nathania)
Yuk, kita bersama ambil bagian untuk memajukan negeri kita tercinta ini..(Felicia Nathania)
Sumber :
No comments:
Post a Comment